Beberapa waktu lalu dalam video, terlihat Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno bertamu ke makam almarhum Kiai Bisri Syansuri.
Dalam video berdurasi 15 detik. Setelah menabur bunga pada makam almarhum Kiai Bisri Syansuri, Sandiaga hendak melanjutkan menabur pada makam sebelahnya dan melangkahi makam Almarhum ulama besar Indonesia.
Baik secara sengaja atau tidak memang tidak ada yang salah menurut hukum tertulis tapi tidak dengan hukum 'tidak tertulis' yang biasa kita dengar sebagai moral. Dan tanggapan Fadli Zon dalam wawancara singkat Tsarina Maharani
"Apa sih, masalah-masalah kayak gini dampaknya bagi bangsa? Saya kira masalah makam saja. Menurut saya, yang harus diangkat itu ekonomi seperti apa, hidup susah, harga meningkat. Tapi kalau masalah makam jadi pemberitaan ya agak gimana ya, saya kira agak kurang mendidik," sebut Fadli.
Tanggapan Fadli terhadap perilaku Sandiaga semakin memperkeruh eksistensi Sandiaga Uno sebagai Paslon Prabowo Subianto.
Lucu saja ibarat Sandiaga sedang berjalan-jalan dan tersandung sehingga untuk orang yang melihatnya mau tidak mau akan 'tertawa'. Sementara Fadli Zon menjelaskan tentang ekonomi yang harus diperbaiki. Hal tersebut sangatlah tidak relevan, mungkin jawaban yang tepat adalah 'Mungkin beliau sedang tidak fokus' atau jawaban apapun lah yang bisa mengangkat martabat Sandiaga yang jatuh.
Seorang tokoh sufi sekaligus seniman kelahiran Surakarta yang kerap disapa dengan panggilan Gus Candra Malik sangat menyayangkan kejadian tersebut dan tanggapan setelahnya.
Dikutip dari akun Instagram beliau.
Disertai keterangan