Menyambut berlangsungnya Pemilu 2024, peran aktif generasi muda dalam menggunakan hak pilihnya sangatlah dibutuhkan. Namun, untuk dapat memilih pemimpin yang berkualitas dan dapat mewakili aspirasi masyarakat, para generasi muda perlu memahami pentingnya pelaksanaan Pemilu secara detail. Maka dari itu melalui sosialisasi Pemilu generasi muda diharapkan agar tak salah arah dalam menentukan pilihannya.
Seperti sosialisasi Pemilu yang saya ikuti di UIN Sunan Kalijaga pada hari Jumat (5/5/2023) lalu. Dalam forum sosialisasi tersebut UIN Sunan Kalijaga beserta Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerjasama melakukan sosialisasi Pemilu yang digelar di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Berbagai narasumber seperti Ketua Bawaslu, Ketua KPU DIY, Influencer dan perwakilan dari mahasiswa UIN juga ikut menghadiri forum tersebut.
Acara yang mengangkat tema "Pemuda Sadar Pemilu" tersebut dibuka dengan sambutan Rektor UIN Sunan Kalijaga yaitu Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. serta Dwi Dianingsih, S.sos., M.Si. selaku Ketua Tim Informasi dan Komunikasi dan Pemerintahan Kemkominfo RI.
Sesuai yang disampaikan oleh Dwi Dianingsih, S.sos., M.Si. , sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 dan melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya serta mengikuti Pemilu dengan LUBER JURDIL.
Dalam forum sosialisasi Pemilu ini dibahas berbagai hal penting mengenai seluk beluk Pemilu. Diawali dengan Hamdan Kurniawan.SIP.,MA selaku ketua KPU DIY yang menjadi narasumber pertama.
Terdapat poin-poin penting yang disampaikan oleh beliau salah satunya tentang generasi muda saat ini yang lebih tertarik menggunakan media sosial sebagai penyampaian pendapat politik dibanding aktivitas politik lainnya. Namun dibalik penggunaan media sosial tersebut ternyata juga memiliki dampak negatif seperti penyebaran berita hoax dan penyampaian informasi yang menyesatkan. Karena adanya dampak negatif tersebut beliau sebagai Ketua KPU DIY mengingatkan kita sebagai generasi muda untuk selalu bijak dan berhati-hati dalam menerima informasi melalui media sosial.
Kemudian yang tak kalah penting, menurut beliau generasi muda bisa berpartisipasi aktif dengan banyak cara. Seperti mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih, menjadi pemantau Pemilu, menjadi penyelenggara Pemilu dan bisa membantu menyelenggarakan sosialisasi Pemilu bersih.
Beliau juga menjelaskan bahwa partisipasi generasi muda dalam Pemilu itu menjadi penting karena demokrasi akan lebih bergerak jika banyak orang yang menggunakan hak pilih.
Selanjutnya materi disambung oleh Influencer yakni Vania Yoanda N, S.I.P sebagai narasumber kedua. Kehadiran Influencer Vania Yoanda disini bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan keinginan diri sendiri.