"Buka jasa joki deh biar dapet uang"
Hai kompasioner, pernah denger ungkapan diatas? Tentu sudah tidak asing lagi bagi kita tentang yang namanya joki.
Apalagi joki tugas di dunia Pendidikan terutama di perkuliahan. Joki tugas merupakan seseorang yang mengerjakan tugas orang lain. Tak asing lagi bagi mahasiswa dengan para pelaku joki tugas kuliah.
Joki tugas dianggap sebagai jasa yang diperlukan bagi mahasiswa. Terutama untuk mengejar deadline tugas yang sangat singkat. Biasanya dosen memberikan tugas yang banyak namun dengan deadline yang cepat.
Hal ini akan semakin parah jika banyak tugas secara bersamaan. Biasanya terjadi dimasa masa ujian kuliah seperti UTS dan UAS.
Bagi mereka yang mengenal dengan baik tentang joki tugas biasanya berminat untuk menggunakan jasa tersebut atau malah membuka jasa joki tugas.
Terutama di lingkuangan perkuliahan. Banyak yang beranggapan bahwa joki tugas bisa mendapatkan uang. Mereka biasanya menggunakan uang hasil joki tugas untuk menambah penghasilan. Tapi apakah benar jasa joki tugas menjadi suatu pekerjaan?
Joki tugas bisa dianggap sebagai sumber penghasilan bagi beberapa orang. Dengan begitu bisa disebut sebagai pekerjaan. Namun bukan berarti sebaagi pekerjaan utama bagi seseorang.
Biasanya mereka yang membuka jasa joki tugas menjadikan jas joki sebagai pekerjaan sampingan. Karena hasil dari joki tersebut tidak sepenuhnya menutupi kebutuhan sehari hari.
Apalagi orderan jasa tidak selamanya ada. Dan tentu saja bagi pengguna jasa joki akan menggunakan pertimbangan pengeluaran uang jika ingin menggunakan jasa joki.