Hubungan Jiwa dan Perut

Tampaknya kedua objet tersebut tidak ada hubungannya, tetapi sebenarnya kedua objet tersebut memiliki hubungan yang sangat erat, apa yang kita makan, apa yang ada dalam perut kita berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan dan perasaan manusia. perasaan bahagia, marah, sedih, cemas, kesepian sedikit banyak terpengaruh kepada makanan yang kita makan. Sejatinya pola makan sehat seperti 4 sehat 5 sempurna, makan makan buah-ubahan, mengkonsumsi makanan yang berserat dengan sendirinya akan membuat perasaan kita lebih baik, membuat perasaan jadi gembira dan lain sebagainya. Tetapi sebaliknya kalau pola makan kita tidak sehat, seperti terlalu banyak makan makanan yang berlemak, minum es terlalu banyak, kurang mengkonsumsi buah-ubahan dan berserat justru akan membuat perasaan kita menjadi negatif seperti perasaan marah, kesepian, cemas berlebih kecewa dan perasaan negatif lainnya. Apabila hal negatif tersebut terjadi kebanyakan orang biasanya mengusir hal negatif itu dengan cara yang salah seperti merokok, minum minuman keras, atau pun yang lebih ekstrim mengkonsumsi narkoba. Walau pun dengan cara itu perasaan negatif cenderung hilang tetapi hal itu akan mendatangkan penyakit bagi orang itu. Oleh sebab itu apa bila perasaan negatif tiba-tiba muncul di hati kita padahal tak ada sebab yang jelas maka perhatikan apa yang telah kita makan dan minum sebelumnya! Kemungkinan hal tersebut karena pola makan kita yang tidak sehat. Oleh sebab itu perhatikan lah pola makan kita, supaya perasaan kita jadi lebih baik