Lihat ke Halaman Asli

Wisatawan Tetap Explore Jogja di Bawah Terik

Diperbarui: 20 September 2015   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuaca bulan September dengan panas yang menyengat tidak membuat para wisatawan di kota Yogyakarta hanya berdiam diri. Cuaca panas tidak menyurutkan semangat mereka berkeliling kota Yogyakarta. Hal ini terbukti dari tetap ramainya kegiatan di sekitar titik nol km kota Yogyakarta. Perbaikan jalan tepat di titik nol km kota Yogyakarta yang menyebabkan kemacetan tidak membuat jumlah kunjungan di pusat kota tersebut menurun. Aktivitas keramaian juga terlihat di Kraton Yogyakarta. Panasnya perjalanan menuju Kraton juga tidak menyurutkan kunjungan para wisatawan. Jumlah wisatawan yang berkunjung di Kraton juga meningkat dibandingkan pada hari-hari biasa. peningkatan jumlah pengunjung di  Kraton dinilai hal yang wajar mengingat hari ini merupakan akhir pekan.

Aktivitas Yogyakarta  akhir pekan memang selalu lebih hidup. Jumlah pengunjung baik domestik maupun internasional selalu meningkat jumlahnya pada akhir pekan. Banyak rombongan wisatawan mancanegara yang terlihat mondar-mandir mengelilingi Kraton, hal ini memberikan rejeki lebih pada para abdi dalem yang juga menjadi tour guide. Pedagang di sekitar Kraton juga mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Hal tersebut disebabkan oleh  banyaknya wisatawan yang berkunjung pada akhir pekan.

Ramainya aktivitas di Kraton berbanding terbalik dengan aktivitas di alun-alun kidul Yogyakarta. Hampir tidak ada aktivitas para wisatawan di alun-alun utara karena panas yang sangat menyengat. Di alun-alun utara hanya terdapat kurang lebih lima orang pekerja yang menempatkan meja-meja di bawah tenda yang sudah terpasang sebagai persiapan kegiatan jalan santai yang akan berlangsung di alun-alun Utara kota Yogyakarta besok pagi. Minggu, 20 September 2015.

Gelombang ramainya wisatawan juga terlihat di sekitar Taman Sari. Tempat pemandian para raja-raja terdahulu juga menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan setelah mengunjungi Kraton. Letaknya yang tidak jauh dari alun-alun kota Yogyakarta. Terpantau sebagian besar para wisatawan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Ada juga banyak wisatawan yang menaiki becak. Para pengayuh becak hilir mudik di jalan raya mengantar penumpang.

Rani, wisatawan asal Malang Jawa Timur mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia berkunjung ke kota Yogyakarta dan tidak menyangka bahwa cuacanya sangat panas. Namun, ia harus tetap melakukan beberapa kunjungan ke tempat wisata karena ia hanya akan berada di Yogyakarta hanya untuk dua hari. Malioboro, Kraton, dan juga Taman Sari adalah tujuan wajib yang harus ia kunjungi.

Tidak jauh berbeda dengan Rani, para pengunjung lain juga merasakan panasnya kota Yogyakarta. Terlihat dari lakunya dagangan dari para penjual topi yang banyak ditemui di depan pintu masuk Kraton Yogyakarta. Para pengunjung banyak yang mengenakan Topi baik dari membeli di sekitar Kraton maupun yang sudah di bawa dari rumah. Selain digunakan sebagai salah satu fashion yang menunjang penampilan mereka masing-masing, topi tersebut juga sangat berguna untuk melindungi mereka dari panas kota Yogyakarta yang sangat menyengat. Banyak dari pengunjung tidak mengantisipasi cuaca hari ini. Mereka membiarkan tubuh mereka terbakar di bawah sinar matahari tanpa perlindungan dari tabir surya apapun. Hal ini sebenarnya menyangkut kepada hal-hal dasar yang harus disiapkan jika kita hendak melakukan suatu perjalanan. Selain uang ada baiknya juga jika kita menyiapkan sun block, jaket, dan juga paying untuk melindungi diri kita sendiri dari cuaca yang kadang tidak menentu. Ramainya tempat-tempat wisata juga menuntut kita untuk meningkatkan kehati-hatian kita terhadap barang-barang pribadi kita. Karena kejahatan ada dimana-mana dan selalu mengintai kita.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline