Etika Naik Sepeda Motor

Jumlah sepeda motor yang berseliweran di Jakarta makin hari semakin banyak. Menurut data dari Pusat Data dan Analisa Tempo jumlah sepeda motor pada tahun 2003 saja sebanyak 3.276.890 unit. Dengan asumsi penambahan sekitar 200 ribu sampai 300 ribu unit per tahunnya, maka jumlah sepeda motor di Jakarta saat ini diperkirakan sebanyak kurang lebih 5 juta unit.

Berkendara sepeda motor tentu juga ada etikanya. Bagi anda yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi sehari-hari coba perhatikan ini :

1. 
   
2. Selalu gunakan helm.
   
3. Membawa identitas kendaraan serta ijin mengemudi yang sah.
   
4. Jangan menelepon atau membaca dan mengirim sms.
   
5. Jangan belok mendadak. Nyalakan lampu tanda belok kira-kira 5 detik sebelum anda belok.
   
6. Selalu menyalakan lampu motor anda.
   
7. Jangan ngebut. Tetaplah pada kecepatan yang anda tahu bahwa apabila ada sesuatu yang mengganggu perjalanan anda, anda tetap dapat berhenti pada waktunya.
   
8. Jangan merokok sambil mengemudi sepeda motor.
   
9. Jangan mengobrol dengan pengendara sepeda motor yang lain. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi pengendara lainnya.
   
10. Ketika berhenti di lampu merah sebaiknya anda tidak mengaca pada jendela mobil di sebelah anda. Salah-salah anda bisa dikira rampok.
    
11. Jangan meludah ketika sepeda motor sedang berjalan. Apabila anda harus meludah maka berhentilah dan apabila anda mengenakan helm tertutup seluruh wajah (full face) jangan lupa buka helm anda (karena saya pernah melihat orang yang meludah di dalam helmnya sendiri dan percayalah, itu pemandangan yang sungguh tidak enak dilihat..).
    

Selamat berkendara dengan aman dan nyaman...!