Lihat ke Halaman Asli

Melawan Hari

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapan kita berhenti disini
Di titik yang terbungkus api
Tanah yang berduri
Laki-laki dalam luka

Tapi hidup tetap kan berlanjut
Jantung yang berdenyut
Bukan untuk menerjemahkan waktu
Terbuang sia-sia dalam lamunan air mata

Jalan adalah jalan
Satukan langkah dan terjalin
Lawan hari ini atau esok nanti
Lekas lukiskan mimpi pada langit

Sampai burung gagak menganyam keranda
Mengembalikan kita pada
Tempat sebenarnya kita berada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline