Lihat ke Halaman Asli

Arin Rahmaniati

Hidup bukan tentang angka angka

Kolam Ikan

Diperbarui: 22 Februari 2022   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupandang ikan-ikan dalam kolam
Kuperintahkan teman untuk mengalirkan airnya

Sejenak bersuara dalam benak, andai saja kau di sini
Biar kita pandang saja berdua bersama.

Temanku menatap memberi isyarat
Aku kebingungan, apa maksudnya?
Dia melirikkan matanya ke belakangku.
Ternyata itu kau.

Jantungku berdesir
Tubuhku memanas
Ragaku bergetar hebat

Sebenarnya lemas, tapi kupaksakan berdiri, menjauh dari Bung yang datangnya masih membawa luka yang belum tuntas.

Seolah pecundang, aku selalu menghindar dengan riuh yang gemetar.
Lagipula, aku sudah mati sebelum tenggelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline