Lihat ke Halaman Asli

Arin Mailadina Asani

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Sosialisasi PHBS dengan Menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada Wisatawan Pantai Karangjahe, Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang

Diperbarui: 14 April 2022   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Punjulharjo, Rembang- Jumat (24/12) Tim KKN TEMATIK UNDIP DESA PUNJULHARJO telah menyelesaikan program monodisiplin KKN Tematik di Desa Punjulharjo. Arin Mailadina Asani mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro angkatan 2018 telah melakukan sosialisasi dan Pemberian Poster Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di era pandemic Covid-19 di Pantai Karangjahe, Desa Punjulharjo. Program ini dilaksanakan sebagai upaya pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun, hal ini dilakukan untuk memberantas mata rantai Covid -- 19. Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengeluarkan himbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

dokpri

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dampak positif ini di sosialisasikan kepada pengunjung Pantai Karangjahe, agar tahu manfaat nyata CTPS secara rutin. CTPS ini merupakan cara mudah dan tidak perlu biaya mahal. Karena itu, membiasakan CTPS sama dengan mengajarkan untuk hidup sehat. Dengan demikian, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tertanam kuat pada diri pribadi. Mencuci dengan air saja jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memindahkan virus dari permukaan kulit. Jadi perlu mencuci tangan dengan sabun karena mengandung senyawa seperti lemak yang disebut amphiphiles, yang mirip dengan lipid yang ditemukan dalam membran virus. Ketika sabun bersentuhan dengan zat berlemak ini, sabun mengikatnya dan menyebabkannya terlepas dari virus hal ini akan memaksa virus melepaskan diri dari kulit.

Progam kerja monodisiplin ini berisi tentang sosialisasi kepada pengujung dan pemberian poster pada setiap kamar mandi yang ada di Pantai Karangjahe. Poster tersebut berisi 7 langkah cuci tangan pakai sabun yang dapat di liat oleh pengunjung Pantai Karangjahe. Sebelum melakukan hal tersebut terlebih dahulu melakukan survey lapangan, kemudian membuat poster langkah cuci tangan pakai sabun, kemudian melakukan sosialisasi kepada wisatawan kemudian melakukan penempelan poster cuci tangan pakai sabun.

Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dampak positif ini di sosialisasikan kepada pengunjung Pantai Karangjahe, agar tahu manfaat nyata CTPS secara rutin. CTPS ini merupakan cara mudah dan tidak perlu biaya mahal. Karena itu, membiasakan CTPS sama dengan mengajarkan untuk hidup sehat. Dengan demikian, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tertanam kuat pada diri pribadi. Mencuci dengan air saja jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memindahkan virus dari permukaan kulit. Jadi perlu mencuci tangan dengan sabun karena mengandung senyawa seperti lemak yang disebut amphiphiles, yang mirip dengan lipid yang ditemukan dalam membran virus. Ketika sabun bersentuhan dengan zat berlemak ini, sabun mengikatnya dan menyebabkannya terlepas dari virus hal ini akan memaksa virus melepaskan diri dari kulit.

Progam kerja monodisiplin ini berisi tentang sosialisasi kepada pengujung dan pemberian poster pada setiap kamar mandi yang ada di Pantai Karangjahe. Poster tersebut berisi 7 langkah cuci tangan pakai sabun yang dapat di liat oleh pengunjung Pantai Karangjahe. Sebelum melakukan hal tersebut terlebih dahulu melakukan survey lapangan, kemudian membuat poster langkah cuci tangan pakai sabun, kemudian melakukan sosialisasi kepada wisatawan kemudian melakukan penempelan poster cuci tangan pakai sabun.

dokpri

Hal yang perlu di perhatikan dalam mencuci tangan pakai sabun yaitu dengan sabun dan air mengalir, dan pastikan juga mencuci tangan minimal 20 detik. Mencuci tangan pakai sabun juga diperlukan beberapa langkah yaitu :

  • Gosok telapak tangan
  • Gosok bagian belakang kedua tangan
  • Jalin jari dan gosok tangan bersamaan
  • Kunci jari dan gosokkan bagian belakang jari kedua tangan
  • Gosok ibu jari dan putar untuk kedua tangan
  • Usapkan ujung jari pada telapak tangan di kedua tangan
  • Gosok kedua pergelangan tangan secara berputar, bilas dan keringkan

dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline