Lihat ke Halaman Asli

Arini yusriza

UIN Suska Riau

Dampak Perubahan Iklim dan Cuaca di Kampar pada Sektor Pertanian

Diperbarui: 27 Desember 2022   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perubahan iklim dan cuaca merupakan  perubahan iklim yang terjadi perihal ukuran waktu, sedangkan cuaca adalah  kondisi atmosfer yang terjadi sangat singkat sekali. Dan mengenai pola cuaca yang dihitung berdasarkan angka statistik dalam rentang waktu waktu yang sangat lama. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadi perubahan iklim seperti proses biologis, radiasi sinar matahari, tekanan tektonik, dan erupsi gunung berapi.

Perubahan iklim dan cuaca terjadi karena meningkatnya gas karbon dioksida dan gas-gas yang berada di atmosfer,akibatnya terjadilah perubahan iklim dan cuaca  yang di sebabkan oleh efek  rumah kaca yang meningkatkan perubahan iklim yang berada di wilayah Indonesia.

Perubahan iklim ini berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat bukan hanya di sektor pertanian saja namun, di bidang kesehatan maupun ekonomi .kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada temperatur bumi tetapi mengubah perubahan yang terjadi di dalam kehidupan manusia,seperti kualitas air,kesehatan,pertanian dan lain sebagainya.

Kampar merupakan salah satu wilayah yang berada di provinsi Riau,Daerah Kampar ini salah adalah  satu daerah yang mengalami perubahan iklim dan cuaca yang mengakibatkan gagalnya panen di sektor pertanian yang terjadi atas perubahan iklim dan cuaca.

Dalam hasil penelitian mengapa di daerah Kampar terjadi perubahan iklim dan cuaca?dikarenakan adanya gangguan keseimbangan antara hidrologi. Keseimbangan hidrologi adalah pergerakkan, kualitas , dan siklus air. Faktor iklim ini sendiri berpengaruh terhadap di sektor pertanian dan lain- lain.
Perubahan iklim yang terjadi mengakibatkan suhu terlalu panas sehingga mengakibatkan tanah menjadi retak-retak ,selain itu berkurangnya ketersedian air, dan bencana alam yang disebab di daerah Kampar merupakan perubahan cuaca yang dapat merusak lahan pertanian.

Menurunnya produktivitas pertanian, suhu yang terlalu panas dan berkurangnya ketersedian air mengakibatkan tanah menjadi retak-retak di area sawah yang menghambat produktivitas pertanian. Perubahan iklim juga akan menyebabkan perubahan masa tanam dan panen maupun menyebabkan munculnya hama dan wabah penyakit pada tanaman sebelumnya.

Wilayah Kampar ini mengalami angin  muson yang mengakibatkan  kemarau yang panjang.Angin muson timur yang mengakibatkan wilayah Kampar terjadi kemarau pada bulan April sampai Oktober karena sifatnya kering,terjadilah perubahan iklim dan cuaca.

Fenomena-fenomena yang sering terjadi akibat perubahan iklim dan cuaca telah terjadi di Dunia,bahkan di Indonesia khususnya di daerah Kampar,provinsi Riau.

Gagal panen akibat kekeringan terjadi di Kampar,Riau. Kasus gagal panen ini akibat kekeringan yang di sebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca terjadi di kabupaten Kampar.puluhan hektar sawah milik warga gagal panen. Kegagalan panen ini mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Dengan naiknya temperatur bumi mengubah semuanya. Dimana perubahan iklim ini sangat berdampak kepada petani di Kampar dengan musim kemarau yang terjadi.

Sehingga bisa membuat matinya ekonomi masyarakat Kampar atas kegagalan panen yang terjadi akibat temperatur udara yang tidak menentu. Jika kegagalan panen ini tidak dapat ditangani dengan benar akan berpengaruh besar terhadap pertanian yang merupakan sumber penghasilan bagai masyarakat Kampar.

Sumber:   

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline