Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar Melalui Literasi Digital

Diperbarui: 4 November 2023   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.pinterest.com/pin/266697609173472323/

Membaca merupakan bagian dari literasi yang berperan dalam kehidupan. Literasi adalah pemanfaatan efektif situasi sosial, budaya, dan sejarah dalam interpretasi dengan mengenali makna melalui teks (Praptanti dan Ernawati, 2019). Literasi membaca adalah landasan kemampuan yang penting untuk ditanamkan pada siswa sejak dini dan dapat menjadi cara dalam mengenal, memahami, serta menerapkan dari ilmu yang telah dipelajari di sekolah. Budaya literasi yang telah tertanam dalam benak siswa akan mempengaruhi kemampuan untuk menyerap informasi secara kritis.

Namun, tantangan pendidikan Indonesia saat ini terletak pada rendahnya minat membaca di kalangan siswa serta dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik khususnya di kalangan siswa sekolah dasar. Hal ini membuat siswa lebih cenderung hanya memanfaatkan teknologi hanya untuk bermain game dan menonton acara yang tidak bermanfaat serta menjadi ancaman bagi kehidupan masa depan siswa. Menurut Mansyur (2018 : 13), minat baca adalah tingkat antusias yang kuat dari motivasi dalam melakukan aktivitas dan merasakan manfaat terkait dengan membaca. Menuju era society 5.0, setiap siswa harus lebih kompeten untuk dapat terampil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai upaya memaksimalkan proses belajar.

Berdasarkan permasalahan yang ada, literasi digital dapat menjadi solusi sebagai upaya yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan budaya minat baca di kalangan siswa. Menurut Glister (dalam Sahidilah & Miftahur isqi, 2019) bahwa literasi digital merupakan penggunaan dan interpretasi informasi dari berbagai sumber digital, menggunakan teknologi dalam memahami informasi secara efektif pada bidang akademik dan non akademik di kehidupan sehari-hari. Literasi digital tidak hanya berkaitan dengan membaca atau menulis, namun literasi digital adalah pengetahuan untuk mengelola kemampuan dalam menggunakan media digital, berbagai jenis alat maupun sumber komunikasi dalam menggunakan informasi secara bijak dan tepat guna mencapai tujuan literasi yang diinginkan.

Pengembangan minat baca di kalangan siswa sekolah dasar melalui program literasi digital terdapat banyak variasi yang menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Literasi digital berhubungan dengan kegiatan membaca sehingga mendapatkan informasi yang  digunakan dalam mengembangkan kecakapan yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar pada era pembelajaran abad 21. Literasi digital mencakup kefasihan untuk memahami suatu konten dan dapat menciptakan pengetahuan. Media dan aplikasi digital menjadi sarana untuk menyalurkan materi kepada siswa sehingga memiliki kedudukan signifikan dalam keberhasilan pembelajaran.

Program literasi digital mempunyai banyak kelebihan yang dapat bermanfaat bagi siswa di antaranya yakni, memperoleh informasi hingga materi secara mudah dan praktis, tempat maupun waktu yang mudah diakses, melalui gadget maupun teknologi lainnya sehingga tidak perlu bolak-balik buku (simple), model informasinya beragam berupa bacaan, gambar, ataupun bentuk video animasi yang menarik untuk siswa sekolah dasar. Literasi digital diperlukan untuk mendorong semangat siswa sekolah dasar terhadap minat baca dalam menerapkan kegiatan membaca serta menjadikan kegiatan tersebut sebagai budaya. Dalam pengembangan minat baca terdapat beberapa faktor secara internal dan eksternal. Dari segi faktor internal yaitu semangat, motivasi, serta kesadaran terhadap kegiatan membaca, sedangkan segi faktor eksternal yaitu, peran dan dukungan dari pemerintah, sekolah, orang tua, dan pembiasaan dengan kemajuan teknologi.

Seiring dengan kemajuan teknologi, kegiatan literasi membaca bukan hanya melalui buku cetak saja, akan tetapi dapat diintegrasikan melalui teknologi komunikasi terutama gadget. Bentuk informasi yang terdapat dalam gadget diharapkan dapat menarik semangat siswa sekolah dasar dengan beragam gambar, warna, serta jenis font. Teknologi digital yang menyajikan pembelajaran dengan beragam variasi, inovasi, dan tidak monoton.

Misalnya, pembelajaran di dalam kelas melalui pemaparan materi yang sajikan dengan bantuan media audio-visual( PPT atau bentuk video pembelajaran) yang ditampilkan pada LCD, cara ini akan memacu daya tarik serta motivasi belajar siswa sekolah dasar untuk semangat membaca. Kegiatan googling juga merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa sekolah dasar karena dapat mengeksplor secara mandiri dalam mencari berbagai sumber belajar di internet.

Literasi digital juga ditujukan agar siswa sekolah dasar di masa mendatang tidak terjadi gagap teknologi, pengalaman membaca secara langsung juga didapatkan dari literasi digital melalui membaca puisi, cerpen, berita, dan lain sebagainya. Dengan literasi digital, siswa dapat mengunduh berbagai format buku digital. Buku digital ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar.

Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai upaya penerapan literasi digital dalam pembelajaran seperti, guru akan menampilkan PPT ataupun video pembelajaran kemudian siswa diminta untuk membaca dan membuat resume dari materi yang telah di paparkan. Tujuan dari meresume adalah untuk mengasah kemahiran siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, selain itu siswa juga dapat melatih kreativitas dalam menuangkan ide-ide. Pengaruh dan peran penting literasi digital untuk menarik motivasi ataupun semangat siswa sekolah dasar dalam meningkatkan mutu minat baca.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, dapat diketahui bahwa literasi digital memiliki pengaruh yang kuat terhadap pengembangan minat baca siswa sekolah dasar. Era society 5.0 ini, literasi digital diperlukan sebagai upaya meningkatkan kegiatan membaca pada siswa sekolah dasar, kemampuan siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk mencari dan mendapatkan informasi secara mudah. Literasi digital juga bertujuan agar siswa sekolah dasar tidak gagap teknologi serta untuk memberikan pengalaman secara langsung melalui membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline