Salah satu media pembelajaran matematika adalah media pembelajaran matematika manipulatif, menurut Smaldino dkk (dalam Ningtyas, 2019) bahwa media manipulatif merupakan media yang bersifat tiga dimensi, mempunyai bentuk, ruang, dan volume dan dapat disentuh dan dapat digunakan dengan oleh tanpa siswa. Lebih lanjut, pendapat lain menyatakan bahwa alat peraga manipulatif matematika merupakan benda yang dapat digunakan secara langsung oleh siswa yang memberikan kesempatan siswa untuk melakukan penyelidikan, penyusunan, pemindahan, pengelompokan, pengurutan, dan penggunaan dalam memahami suatu konsep atau penyelesaian soal matematika (Posamentier, Smith, & Stepelman, 2010). Dari pengertian tersebut kita ketahui bahwa dengan adanya media pembelajaran manipulatif lebih memudahkan siswa saat memahami sebuah konsep matematika karena siswa berperan langsung dalam menggunakan alat peraga yang disiapkan oleh guru.
Lebih jelasnya manfaat dari media pembelajara manipulatif adalah menurut (Bela et al., 2019) media pembelajaran manipulatif memiliki manfaat yaitu: (a) menyederhanakan konsep matematika yang sulit dipahami menjadi lebih sederhana. (b) Menyajikan materi yang abstrak menjadi konkrit. (c) Memotivasi siswa dalam belajar. (d) Memberikan pengalaman belajar yang sama bagi setiap siswa. Kelebihan yang paling menonjol adalah media pembelajaran manipulatif dapat mengkonkritkan materi abstrak sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi.
Berikut ini beberapa contoh media pembelajaran manipulatif berdasarkan fungsinya yang dinyatakan oleh (Ningtyas, 2019) :
- Alat peraga sebagai model maksudnya adalah alat peraga berfungsi untuk memvisualisasikan konsep matematika misalnya kerangka kubus
- Alat peraga sebagai jembatan yaitu alat untuk menjelaskan pengertian suatu konsep matematika Contoh alat peraga jenis ini adalah alat peraga rumus phytagoras, rumus kuadrat pangkat tiga, rumus kuadrat Al Khawarismi.
- Alat peraga untuk mendemonstrasikan konsep, operasi, atau prinsip yang mempunyai kegunaan untuk memperagakan konsep matematika sehingga siswa dapat melihat peragaan dengan jelas dan untuk memperagakan teknisnya dapat disentuh. Contoh, alat peraga untuk menemukan rumus volume kerucut yang sama dengan sepertiga volum tabung.
Dengan menggunakan media pembelajaran manipulatif diharapkan bisa meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Steffe, Weigel, Schultz, Waters, Joijner, & Reijs (dalam Bistari,2018: 135). Menyatakan bahwa, "Representasi merupakan proses pengembangan mental yang sudah dimiliki seseorang, yang terungkap dan divisualisasikan dalam berbagai model matematika, yakni: verbal, gambar, benda konkret, tabel, model-model manipulatif atau kombinasi dari semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Bela, A., Studi, P., Guru, P., Dasar, S., Dasar, J. P., Keguruan, F., & Ilmu, D. A. N. (2019). Pengaruh Media Manipulatif Terhadap Kemampuan Artikel Penelitian.
Ningtyas, Y. (2019). Media Pembelajaran Matematika: Dilengkapi Contoh Alat Peraga Manipulatif untuk Tingkat SMP dan SMA (Issue March 2019). http://repository.unmuhjember.ac.id/12132/1/Cover_Buku_Ajar_Yoga Dwi.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H