Lihat ke Halaman Asli

Gezyazar

Pelajar

The Epitome of An Individual

Diperbarui: 25 Juni 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit7.id

Setiap manusia pastinya memiliki kepribadian yang berbeda. Kepribadian sering dikenal dengan istilah ciri-ciri yang menonjol pada diri seseorang. Seorang individu yang baik, pastinya mengenal tentang dirinya sendiri sebelum mengenal orang lain. Ia dapat menyikapi situasi yang sedang ia hadapi dengan kepribadian yang ia punya, entah dengan sikap marah, menangis, atau bahkan tak peduli. 

Dengan sikap yang khas dalam dirinya, menjadikan dirinya dapat dikenal dengan mudah oleh orang lain. Dengan berbagai macam kepribadian yang kita tahu, ternyata ada satu kepribadian yang paling unggul dari semua macam kepribadian, yaitu menjadi pribadi yang Allah inginkan.

Saat ini, banyak orang di luar sana yang sibuk  mengubah kepribadiannya, dari ekstrovert menjadi introvert dengan sebab yang berbeda-beda atau bahkan sebaliknya. Terkadang seorang muslim lupa dengan kepribadian yang diajarkan di dalam agama Islam. Pribadi yang sesuai dengan apa yang diinginkan Allah. Menjadi pribadi yang taat akan perintahNya dan menjauhi dari apa yang dilarangNya.

Kepribadian yang diajarkan dalam Islam sering kali memiliki banyak persamaan dengan konsep-konsep dalam ilmu psikologi. Meskipun istilah dan pendekatannya bisa berbeda, namun ada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang saling melengkapi antara ajaran Islam dan ilmu psikologi dalam bentuk kepribadian yang baik. Sebagai contoh :

  • Taqwa dan kesadaran : konsep taqwa dalam Islam mirip dengan kesadaran diri (self-awareness) dalam psikologi, yang mengacu pada pemahaman dan pengendalian terhadap diri).
  • Sabar dan ketahanan :  konsep sabar dalam Islam serupa dengan konsep ketahanan (resilience) dalam psikologi, yang menggambarkan kemampuan untuk bertahan dan pulih dari kesulitan atau tekanan.
  • Keadilan dan etika : prinsip keadilan dalam Islam berkaitan dengan prinsip etika dalam psikologi, yang menekankan pentingnya perilaku yang adil dan moral.
  • Husnudzon dan sikap positif : konsep husnudzon dalam Islam, yaitu berpikir yang baik terhadap orang lain, mirip dengan sikap positif dalam psikologi yang mengedepankan pandangan yang optimis dan membina hubungan yang baik.

Islam tidak hanya menekankan aspek kepribadian individual, tetapi juga aspek spiritual dan hubungan manusia dengan Allah SWT. Secara keseluruhan, ada banyak nilai dan prinsip dalam Islam yang serupa dalam mendukung pembentukan kepribadian yang sehat menurut perspektif psikologi modern.

Dalam sebuah buku dengan judul “ The Islamic Personality : A Comphensive Guide” yang di dalamnya mencakup berbagai aspek tentang kepribadian yang diajarkan Islam. Terdapat nilai-nilai inti kepribadian dalam Islam yang dijelaskan dalam buku ini :

  • Taqwa : kesadaran dan ketakutan kepada Allah.
  • Sabar : ketahanan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan.
  • Tawadhu : rendah hati dan menghindari sifat sombong.
  • Keadilan : prinsip keadilan dalam segala aspek kehidupan.

Buku ini menyajikan kombinasi teori prakitik, studi kasus, dan pemahaman mendalam tentang bagaimana Islam memandang dan mengembangkan kepribadian yang sehat dan berakhlak baik.

Secara keseluruhan, perspektif kepribadian dalam Islam mendorong individu untuk memadukan nilai-nilai agama ke dalam kehidupan sehari-hari, dengan tujuan untuk mencapai kesempurnaan spiritual dan moral. Ini melibatkan upaya dalam membersihkan diri dari sifat-sifat negatif, mengembangkan akhlak yang baik, dan menumbuhkan kesadaran akan Allah dalam segala hal yang mereka lakukan.

"Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam sesuai) fitrah (dari) Allah yang telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (tersebut). Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Rum :30)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline