Lihat ke Halaman Asli

"Mahasiswa Berkolaborasi, Beraksi, dan Berbakti di Bidang Pendidikan untuk Negeri"

Diperbarui: 14 Juli 2022   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerimaan Mahasiswa KM 3 oleh Pihak Sekolah (Dokpri)

Covid-19 yang berdampak baik bagi pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun sosial menyebabkan beberapa kesenjangan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Pemerintahan Indonesia sudah banyak mengeluarkan beberapa kebijakan untuk dapat mengurangi kesenjangan dan juga penyebaran Covid-19. 

Salah satu kebijakan pemerintah yang di keluarkan yakni terkait pendidikan dikarenakan pendidikan menuai perubahan yang sangat signifikan, dan pada saat ini pemulihan yang dilakukan selepas pandemi covid-19 masih di lakukan secara bertahap yang nantinya akan pulih kembali normal. Salah satu kebijakan pemerintah yang di keluarkan yaitu inovasi Kampus Merdeka dengan beberapa program di dalamnya yaitu Kampus Mengajar.

Kampus Merdeka termasuk bagian dari MBKM oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, di mana program ini mengajak dan memberikan wadah untuk mahasiswa agar turut andil bergerak dalam perkembangan pendidikan Indonesia. Kampus merdeka di harapkan dapat memberikan pengalaman yang sesuai dengan kondisi lapangan untuk dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa yang siap untuk berkembang melihat dunia kerja pada saat ini dalam kacamata pendidikan.

Kegiatan  Program Kampus Mengajar Angkatan 3 merupakan salah satu program yang ada dalam Program Kampus Merdeka. Adapun program, ini merupakan program lanjutan dari Program Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun 2021. Kegiatan kampus mengajar merupakan kegiatan yang dapat membantu guru dan sekolah dalam pemulihan pembelajaran setelah pandemi covid 19, dalam kegiatannya kampus mengajar mengajak mahasiswa dari penjuru Indonesia untuk andil dalam gerakan kemajuan pendidikan di seluruh daerah terkhusu suntuk siswa-siswi jenjang SD dan juga SMP.

Dengan kehadiran mahasiswa di sekolah di harapkan dapat membantu guru maupun sekolah dalam segi pembelajaran baik berkolaborasi dengan guru terkait focus dan media pembelajaran serta alternative lainnya menyesuaikan lingkungan dan permasalahan pada daerah yang di tempati. Kegiatan pada program ini di fokuskan pada 4 aspek yakni literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan juga administrasi sekolah. Dalam hal ini untuk mengetahui ke- 4 aspek tersebut perlunya di lakukan observasi untuk dapat  mengetahui kondisi  lapangan dengan harapan, hasil akan dapat berfokus pada aspek yang di tentukan, seperti guru memiliki inovasi dan juga kreasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran di lakukan dengan berbagai kreasi baik teknologi maupun lainnya dan tidak terpacu pada penyampaian teori secara ceramah namun juga timbal balik ataupun praktek sehingg asiswa dapat semakin antusias dalam pembelajaran di karenakan adanya perubahan.

Tim Mahasiswa Kampus Mengajar  Angkatan 3 yang bertugas di SDN Suwayuwo 1, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur terdiri dari 2 kampus berbeda di Jawa Timur yakni Universitas Islam Malang dan Universitas Negeri Surabaya. Berisi 5 manusia yang berbeda satu sama lain. Salah satunya saya, Arini Maulidiyah dari Universitas Islam Malang. Program studi Manajemen semester 6.

Ditinjau dari hasil observasi di SDN Suwayuwo 1, dapat disusun rencana program kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, yaitu mengenai pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah. Diantaranya yaitu, membuat media pembelajaran untuk media pecahan,  praktek pembuatan briket (bahan bakar ramah lingkungan), praktek kreasi menggunakan teknik quilling, pendalaman materi untuk kegatan olimpiade, ice breaking (tebak gerakan, bernyanyi bersama, sambung kata dll), pengoperasian aplikasi quizizz untuk media dalam kegiatan olimpiade, pengoperasian aplikasi pembelajaran pada web kemendikbud, penggunaan aplikasi formulator tarsia dalam kegiatan pembelajaran, sosialisasi terkait aplikasi pada Microsoft word (word dan powerpoint), pengoptimalan media sosial sekolah (instagram), games ular tangga (berisi soal literasi & numerasi), kantin kejujuran, pengoptimalan penggunaan perpustakaan, pembuatan konten pembelajaran, mind mapping, sosialisasi parenting, eksperimen gunung berapi, dan membantu guru dalam adaptasi teknologi.

Kegiatan Belajar Mengajar (Dokpri)

Kegiatan Kantin Kejujuran (Dokpri)

Kegiatan Adaptasi Teknologi (Dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline