Lihat ke Halaman Asli

Arini MaulidiaLia

Pendidikan Agama Islam

Pengertian Progresivisme dan Pemikiran Ttokohnya

Diperbarui: 8 Mei 2020   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bismillah

Kita sama-sama belajar yaaa
Disini saya akan sedikit memaparkan materi tentang Filsafat Pendidikan Progresivisme. Apa sih Progresivisme itu? Progresivisme berasal dari kata progres yang berarti kemajuan. Secara harfiah progresivisme dapat diartikan sebagai aliran yang menginginkan kemajuan-kemajuan secara cepat. Progesivisme merupakan salah satu aliran dalam Filsafat Pendidikan modern.
Dalam konteks filsafat pendidikan progesivisme merupakan suatu aliran yang menekankan bahwa pendidikan bukanlah sekedar upaya pemberian tugas. Tetapi hendaklah berisi beragam aktivitas yang mengarah pada pelatihan kemampuan berpikir mereka secara menyeluruh, sehingga mereka dapat berpikir secara sistematis melalui cara-cara ilmiah seperti penyediaan ragam data empiris dan informasi teoritis.

Pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan progresivisme yaitu:


1. William James
Seorang psikolog dan seorang filsuf yang terkenal sebagai pendiri aliran pragmatis. Beliau menegaskan bahwa fungsi organ pikiran itu, dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran pokok dan ilmu pengetahuan dalam artinya yaitu ilmu-ilmu itu yang kita pelajari dari seseorang itu kita pikirkan.

2. John Dewey
John dewey tidak hanya ahli dikalangan filsafat saja tapi juga ahli diberbagai kalangan seperti dibidang ekonomi, hukum, antrologi, teori politik, dll.
Sumbangan john dewey dipandang sebagai kekuatan intelektual yang dapat menggerakkan perkembangan progresivisme. Menurut john dewey progresivisme merupakan interpensi atau terjemahan dalam hal pendidikan.
Mengenai pendidikan progresivisme john dewey menulis bahwa pendidikan itu menghendaki adanya filsafat pendidikan yang berlandasan pada filsafat pengalaman. John dewey menginginkan adanya kesatuan rangkaian pengalaman.

Semoga bermanfaat
Terimakasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline