Lihat ke Halaman Asli

Arini MaulidiaLia

Pendidikan Agama Islam

Materialisme dan 2 Tokoh Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 24 April 2020   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya kembali lagi dalam pembahasan yang berkaitan dengan filsafat pendidikan.

Disini saya akan sedikit membahas tentang Materialisme filsafat pendidikan.

Materialisme merupakan  paham yang bersandar pada alam materi. Paham ini tidak meyakini alam ghaib sebagai pengatur kehidupan manusia, namun yang mengatur adalah materi.

Menurutnya, pendidikan yg berkualitas yaitu pendidikan yang memiliki fasilitas yang mewah, semakin bagus fasilitasnya maka semakin bagus pendidikannya. Trend atau gaya hidup yang seperti inilah yang selalu ada dalam otak orang-orang eropa dan kebanyakkan orang indonesia mengikutinya.

Secara ontologis, materialisme berpandangan bahwa materi dulu baru ide, maksudnya yaitu sesuatu yang terlihat itu ada, sedangkan yang tidak terlihat itu tidak ada.

Tokoh-Tokoh dalam Filsafat Materialisme:

1. Ludwig Andreas Feurbach

Dia adalah tokoh filsafat sayap kiri yang belajar metode dialektik pada Hegel, namun dia menolak ajaran dari Hegel tersebut.
Ajaran pokok Ludwig merupakan materialisme yang benar-benar menggantungkan pada materi yang ada pada manusia.

2. Democritus

Merupakan filsuf dari madzhab antonisme. Ia merupakan pelopor filsafat materialisme yang menyampaikan faktor-faktor yang ada dalam kehidupan manusia. Tetapi dia bukan hanya sebagai seorang filsuf namun juga sebagai seorang penulis yang sudah banyak karyanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline