Agenda Posyandu Rutin Guna Turunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKM 50 UIN Malang Turut Serta Berikan Kontribusi
Diperbarui: 4 Januari 2024 11:07
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Malang (02/01/2024) -- Mahasiswa KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Kelompok 50 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti kegiatan posyandu. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita.
Kegiatan posyandu di Desa Babadan Kecamatan Ngajum ini terbagi ke dalam beberapa dusun diantaranya Dusun Watu Tumpeng. Kegiatan posyandu di Dusun Watu Tumpeng dilaksanakan di rumah Bapak Sutani selaku Kepala Dusun Watu Tumpeng.
Kegiatan ini dihadiri oleh kader posyandu dan juga tenaga medis setempat. Adapun dalam kegiatan ini terbagi menjadi 3 kategori yaitu Balita, Ibu hamil, dan Lansia. Pada balita, dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, imunisasi, juga PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Program ini rutin dilaksanakan guna menurunkan angka stunting.
Penimbangan Berat Badan Balita
Pengukuran Tinggi Badan Balita
Selain berfokus pada balita, kegiatan posyandu ini juga melakukan pemeriksaan pada ibu hamil diantaranya pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, juga konsultasi dengan ibu bidan. Pemeriksaan pada lansia juga tak luput menjadi bagian dari pelayanan posyandu ini, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta pemeriksaan asam urat. Bersamaan dengan pemeriksaan fisik, kegiatan penyuluhan juga disuarakan oleh tenaga kesehatan yang sedang bertugas.
Penimbangan Berat Badan Lansia
Pengukuran Tekanan Darah
Salah satu ibu balita peserta posyandu mengungkapkan rasa senangnya dengan dilaksanakannya kegiatan posyandu ini yang mana dapat sangat membantu dalam mengetahui kondisi sang buah hati, sehingga kesehatan balita dapat terpantau. Selain itu, dengan adanya kegiatan posyandu rutin yang mana bertempat di masing-masing dusun, memudahkan para ibu dalam mengakses pelayanan kesehatan untuk balita. Serta dengan adanya edukasi dari kegiatan posyandu ini menjadikan para ibu lebih paham dan mengerti perkembangan balitanya yang harus diberikan perhatian lebih.
