Lihat ke Halaman Asli

Arini Indi Tiara

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Pengujian Pengendalian pada Siklus Penggajian di Perusahaan Manufaktur

Diperbarui: 17 Januari 2023   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Arini Indi Tiara Izzati

Sri Dewi Wahyundaru

(Akuntansi FE, Unissula)

 

PSAK menyatakan pengertian audit adalah “suatu proses sistematis yang bertujuan untuk mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi mengenai berbagai aksi ekonomi, kejadian-kejadian dan melihat tingkat hubungan antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan, serta mengomunikasikan hasilnya kepada yang berkepentingan”.

Ada banyak siklus yang terjadi di perusahaan untuk mempertahankan aktivitas ekonomi, seperti siklus akuntansi, siklus produksi hingga siklus penggajian yang akan kita bahas dalam artikel ini. Pada PSAK 24 revisi 2018 tentang imbalan kerja, “imbalan kerja adalah seluruh bentuk imbalan yang diberikan perusahaan sebagai pertukaran atas jasa yang diberikan oleh pekerja atau untuk terminasi kontrak kerja”. Dalam PSAK 24 revisi 2018 gaji dan upah merupakan imbalan kerja kategori dari imbalan jangka pendek. Oleh karena itu, pada siklus penggajian ada pemberian tugas untuk dilakukan kepada karyawan dan kompensasi atas pekerjaan yang sudah diselesaikan. Karena perusahaan membayar gaji kepada karyawan, yang kemudian dicatat sebagai biaya gaji sehingga ada hubungan antara siklus penggajian dan akuntansi. 

Pada siklus penggajian adalah area dimana fraud sangat mungkin terjadi dan juga sumber daya perusahan mungkin terbuang sia-sia sebagai akibatnya. Untuk itu dilakukan audit, dengan dua pengujian yaitu pengujian pengendalian dan pengujian subtantif. Pada artikel ini akan membahas tentang bagaimana pengujian pengendalian dalam kaitannya dengan siklus penggajian.

Pengujian Pengendalian Siklus Penggajian

Setiap perusahaan wajib mempunyai sistem pengendalian internal yang memiliki efektivitas dan efisiensi karena sangat krusial bagi pencegahan penyalahgunaan dan perihal-perihal lain yang membebani operasional perusahaan. Jika suatu perusahaan tidak memiliki pengendalian internal yang baik, cepat atau lambat perusahaan tersebut akan bangkrut. Tujuan dari penerapan pengendalian internal adalah keandalan catatan akuntansi diharapkan baik, seperti slip gaji yang tersimpan pada arsip, pengamanan asset perusahaan, efisiensi dan efektivitas, dan aturan internal dan eksternal yang dipatuhi.

Ada lima komponen pengendalian internal menurut COSO antara lain yang pertama lingkungan pengendalian (A Control Environment), yang kedua penaksiran risiko (Risk Assessment),  yang ketiga aktivitas pengendalian (Control Activities) yang umumnya dibagi menjadi empat yaitu pemisahan tugas tepat di bidangnya, otorisasi pada kegiatan transaksi dan aktivitas, dokumen dan catatan yang sesuai, dan pengendalian fisik atas asset dan catatan, yang keempat informasi dan komunikasi (Information and Communication), dan yang terakhir yaitu pemantauan (Monitoring). Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keyakinan hasil dari pengujian pengendalian meliputi jenis bukti, sumber bukti ketepatan waktu bukti dan ada bukti tambahan

Pengujian pengendalian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian internal dalam perusahaan. Tujuan dilakukannya pengujian pengendalian untuk memastikan apakah pengendalian internal ini cukup untuk mengidentifikasi atau mengurangi risiko salah saji material.  Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keyakinan hasil dari pengujian pengendalian meliputi jenis bukti, sumber bukti ketepatan waktu bukti dan ada bukti tambahan Penggajian kepada karyawan gadungan, penggajian karyawan yang tidak benar-benar bekerja, dan penggajian melebihi tarif gaji dari peraturan yang berlaku di perusahaan merupakan beberapa risiko salah saji yang perlu diwaspadai dalam siklus penggajian. Berikut ini adalah prosedur audit pada pengujian pengendalian mengenai siklus penggajian:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline