MENYIKAPI HADIS TENTANG RAMADHAN
Oleh : Arini Fitri Oktavia
Pendahuluan
Puasa merupakan menahan diri dari makan dan minum serta menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan disertai niat yang dilakukan sebelum matahari terbit hingga terbenamnya matahari. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender hijriyah merupakan waktu yang tepat untuk kita mensucikan diri dari sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita.
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam dalam satu bulan penuh pada bulan ramadhan apabila umat islam mengerjakannya maka dosanya dihapuskan, seperti hadis berikut : "Barang siapa berpuasa dibulan ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". Didalam puasa terdapat tiga syarat wajib puasa yaitu islam, baligh, berakal dan mampu berpuasa.
Fardhunya puasa niat pada malam hari, menahan diri dari makan dan minum, tidak melakukan jima' dengan sengaja. Manfaat puasa itu sangat banyak seperti menyehatkan badan dan menjaganya dari penyakit, meringankan badan pada ketaatan,terhindar, dari godaan setan, dan masih banyak lagi.
Hikmah puasa ramadhan yaitu meningkatkan hubungan dengan tuhan, meningkatkan hubungan dengan sesama, terjaganya kesehatan dan ikhlas dalam beribadah. Jadi puasa ramadhan adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam pada bulan ramadhan dengan menahan diri dari makan dan minum serta menahan diri dari hal yang dapat membatalkan puasa.
PEMBAHASAN
1.) Kedudukan Hadis Puasa
Apa sih hadis itu? Hadis yaitu perkataan yang disampaikan oleh nabi Muhammad SAW. Mengapa hadis itu penting? Hadis sangat penting dalam kalangan umat islam karena hadis sebagai pedoman kedua setelah Al- Qur'an jika al-Qur'an adalah kitab suci sedangkan hadis itu sebagai penjelasan lebih lanjut atau contoh yang nyata. Jadi hadis ialah perkataan nabi Muhammad yang menjadi pedoman umat islam.