Lihat ke Halaman Asli

arini fakhria arifah

Islamic Education of IAIN Jember

Guru Pondasi Karakter Bangsa

Diperbarui: 5 Juni 2020   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Loh mengapa guru menjadi pondasi karakter bangsa? Bukankah itu tugas orang tua? Ya tidak salah memang, tetapi guru juga berperan sangat penting untuk membentuk karakter seseorang. Tujuan pendidikan itu sendiri adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan kemampuan yang dimiliki, dan membentuk karakter pada setiap individu. 

Karakter pada setiap individu itu sangat penting. Karakter dapat menentukan kualitas dari suatu bangsa. Namun, sepertinya saat ini pendidikan lebih menyorot pada segi intelektualnya saja. 

Faktor lingkungan menentukan keberhasilan pembentukan karakter ini baik lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, maupun lingkungan sekolah. Sekolah dianggap tempat paling efektif untuk menciptakan karakter yang kuat. Tidak sedikit orang tua yang saat ini melimpahkan tanggung jawabnya pada guru. 

Seperti pembentukan karakter ini tidak bisa begitu saja di pasrahkan tanggung jawabnya kepada para guru. Guru juga perlu bekerja sama dengan orang tua peserta didik. Namun, pada saat ini banyak orang tua yang hanya punya sedikit waktu untuk bertemu anak di rumah akibat urusan pekerjaan. 

Di era globalisasi ini pasti sangat sulit untuk membentuk karakter pada seseorang. Karena pengaruh globalisasi ini sangat kuat, tidak sedikit dari mereka yang kehilangan dirinya sebagai bangsa Indonesia.

Nah, untuk keberhasilan pembentukan karakter ini maka yang paling utama adalah guru mampu memahami peserta didiknya, mulai dari psikologisnya, budayanya, dan lain-lain. 

Guru harus memiliki wawasan yang luas agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dan agar tercipta karakter yang kuat pada peserta didik, guru harus mampu menjadi contoh yang baik bagi peserta didik. Guru juga harus selalu memantau perkembangan peserta didiknya, dan bisa bijak dalam menghadapi peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline