Lihat ke Halaman Asli

Arini Aulia

mahasiswa

Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Pasirangin: Membangun Visi Edukasi Melalui Keterlibatan Kelompok Mahasiswa

Diperbarui: 7 Januari 2024   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Sebuah kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Pasirangin telah terlaksanakan yang dimulai pada tanggal 20 Februari hingga 16 Juni 2023, tahun lalu. Kegiatan Kampus Mengajar ini adalah kegiatan di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa di luar lingkungan kampus selama satu semester. Mahasiswa berperan sebagai rekan bagi guru dalam upaya menciptakan inovasi dalam pengajaran, merancang strategi, serta model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan mengasyikkan, sambil memperkuat kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang rumit. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kampus Mengajar ini dikelompokkan untuk menjadi rekan selama satu semester melaksanakan kegiatan di sekolah terpilih. Kelompok yang melaksanakan tugasnya di SDN Pasirangin ini terdiri dari Fannia Sulistiani Putri, Arini Aulia Dewi, Avinaya Nurrahmah Fadhilah, dan Nurul Azizah Fitriani. Adapun selama kegiatan Kampus Mengajar 5 di SDN Pasirangin berlangsung, seluruh anggota kelompok melaksanakan beberapa Program Kerja yang dirancang guna terlaksanakannya kegiatan Kampus Mengajar ini di SDN Pasirangin. Beberapa Program Kerja yang berlangsung selama penugasan antara lain sebagai berikut:


1. Asistensi Mengajar
Mengajar adalah program kerja untuk membantu dan mendampingi atau menggantikan guru di dalam kelas ketika guru berhalangan hadir atau membutuhkan bantuan dalam mengajar siswa-siswi SDN Pasirangin. Mengambil peran sebagai asisten guru, keempat mahasiswa ini turut serta dalam membantu pengajaran di kelas. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, kelompok mahasiswa ini memberikan bantuan kepada guru dalam menyampaikan materi pelajaran dengan lebih efektif. Kehadiran kelompok mahasiswa ini membawa semangat baru dan memberikan perspektif yang segar bagi para siswa. Asistensi Asistensi Mengajar ini dilaksanakan pada kelas satu hingga kelas enam dengan jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Pada hari senin Asistensi Mengajar dilaksanakan di kelas 6 dan 5, hari selasa di kelas 1 dan 2, dan hari rabu di kelas 3 dan 4. Terlepas dari jadwal yang telah dibentuk, Pelaksanaan program kerja Asistensi Mengajar dapat dilaksanakan secara fleksibel tidak terpaan pada jadwal yang ada.


2. Pengelolaan Perpustakaan
Selain membantu di dalam kelas, kelompok ini juga aktif dalam mengelola perpustakaan sekolah. Program kerja Pengelolaan Perpustakaan adalah program kerja dimana kelompok ini mengelola perpustakaan SDN Pasirangin. Dengan mengatur dan merapikan koleksi buku serta menginisiasi kegiatan literasi, kelompok ini juga berusaha menciptakan lingkungan belajar yang lebih merangsang minat baca siswa. Selain itu juga dalam program kera ini membuka donasi buku atau dana untuk SDN Pasirangin. Bentuk donasi yang terkumpul selama kegiatan berlangsung ialah Rp.360.000 dan terdapat beberapa buku juga yang disumbangkan. Hasil dari donasi yang telah dibuka ini sepenuhnya diberikan kepada SDN Pasirangin dengan memberikan buku menggunakan dana donasi dan memberikan buku untuk digunakan di pojok baca setiap kelas.


3. Adaptasi Teknologi
Adaptasi Teknologi adalah program kerja yang menggunakan perangkat mobile seperti telepon genggam dan laptop. Selain itu juga Adaptasi Teknologi dapat menggunakan PPT untuk media pembelajaran. Untuk penggunaan laptop diperlukannya perangkat tambahan yaitu proyektor. Pelaksanaan program kerja Adaptasi Teknologi dilaksanakan ketika pembelajaran di kelas dan saat pelaksanaan pesantren kilat pada bulan Ramadhan.


4. Ruang Kreasi
Program Kerja Ruang Kreasi merupakan inisiatif bagi siswa untuk berkreasi dalam menciptakan beragam produk seperti menggambar, membuat origami, dan kegiatan kreatif lainnya. Sistem program ini diintegrasikan saat pembelajaran mata pelajaran SBDP berlangsung di ruang kelas, namun memiliki fleksibilitas untuk dijalankan pada waktu lain. Hasil karya kreatif yang dihasilkan oleh siswa akan dipamerkan di dinding kelas dan juga dimanfaatkan sebagai bagian dari hiasan di pojok baca. Selain itu juga program kerja ini membuat pohon-pohon literasi di kelas SDN Pasirangin dengan membubuhkan beberapa informasi terkait pelajaran guna membantu siswa dalam belajar di kelas.

5. PEGAL LINU (PEndampingan dan konsuLtasi LIterasi Numerasi)
Program PEGAL LINU adalah upaya kelompok mahasiswa membantu untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung bagi siswa di SDN Pasirangin yang mengalami kesulitan. Sistem dari program ini diawali pada jam 09.00 WIB hingga 10.00 WIB di Perpustakaan SDN Pasirangin. Namun, akibat keterbatasan jumlah guru menjelang akhir periode kegiatan, program PEGAL LINU dipindahkan ke setiap kelas saat sesi terakhir pembelajaran. Melalui program ini, diharapkan kemampuan membaca siswa yang sebelumnya belum optimal dapat meningkat secara signifikan.

6. KEBAS (KEnalan Bahasa ASing)
Program KEBAS merupakan inisiatif untuk mengenalkan bahasa asing kepada siswa di SDN Pasirangin dengan tujuan memperluas kosakata bahasa mereka. Bahasa yang diajarkan dalam program ini adalah bahasa Korea dan bahasa Inggris. KEBAS diadakan setiap hari Sabtu setelah kegiatan senam bersama siswa-siswi SDN Pasirangin. Materi yang diberikan dalam program KEBAS mencakup kosakata dasar seperti angka 1-10, nama bagian tubuh, hari dalam seminggu, dan topik lainnya.

7. Pojok Baca
Pojok Baca adalah program di mana di sudut-sudut kelas dibuat ruang yang didedikasikan untuk siswa di SDN Pasirangin untuk membaca dan bermain secara edukatif. Pojok Baca ini mencakup penanda pohon literasi dan rak buku yang berisi koleksi buku cerita edukatif. Di Sudut Baca, tersedia juga informasi-informasi bermanfaat seperti rumus bangun datar, nama hari dalam bahasa Inggris dan bahasa Korea, tabel perkalian, alfabet, serta karya-karya kreatif siswa di SDN Pasirangin. Rak buku yang digunakan di Pojok Baca dibuat dari kardus bekas dan dihias oleh siswa di SDN Pasirangin.

8. Media Pembelajaran
Program Media Pembelajaran merupakan upaya untuk menghasilkan berbagai alat bantu pembelajaran yang digunakan di kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Sebagian produk media pembelajaran ini dibuat secara manual, namun beberapa juga diperoleh melalui donasi dana yang telah terkumpul. Contoh dari produk media pembelajaran ini meliputi spanduk ular tangga, jam tangan edukatif, diagram buah, dan tabel perkalian. Harapannya, program Media Pembelajaran dapat mendukung guru dalam menjelaskan materi pelajaran di dalam kelas.

Keterlibatan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini telah membawa angin segar dalam pendidikan di SDN Pasirangin. Dukungan kelompok mahasiswa ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi guru-guru di sekolah. Dengan berakhirnya periode keterlibatan pada 16 Juni 2023, jejak kebaikan dan semangat pembelajaran yang ditanamkan oleh kelompok mahasiswa ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline