Didiklah anak dengan hal yang positif
Proses tumbuh kembang anak tidak hanya dilihat dari fisik melainkan juga tentang memperhatikan perkembangan kemampuan sosial dan emosional pada anak.
Perkembangan sosial dan emosional anak tak sekedar kemampuan mengatur emsoional namun kemampuan sosial yang dimana anak diajarkan untuk bersikap sosial bukan individu dilingkungan sekitar, sehingga bekal penting yang akan mempengaruhi perilaku anak hingga ia dewasa.
Apakah sering melihat anak tak mau berbagi dengan temanya? atau selalu ingin menyendiri dan tak ingin berbaur bermain bersama dengan teman-temannya? nah keduanya bisa menjadi tanda bahwa si anak membutuhkan stimulasi dalam perkembangan sosial emosionalnya
Apasih perkembangan sosial emosional itu?
perkembangan emosional adalah proses belajar anak dalam menyesuaikan diri untuk memahami keadaan serta perasaan ketika berinteraksi dengan orang yang ada di lingkunganya yang di peroleh dengan cara mengamati, mendengar dan meniru hal-hal yang di lihatnya.
Dengan hal ini anak dapat belajar dengan memperhatikan cara orang dewasa dalam melakukan tindakan maka sebagai guru atau orang tua dapat mengajarkan ke anak dengan memberikan hal yang positif sebagai bentuk keteladan, dengan memberi contoh dalam sebuah tindakan lebih berhasil dibandingkan hanya sekedar memberi tau dengan cara lisan tidak menggunakan tindakan.
Menurut salah satu para ahli yakni "Martinko pada tahap perkembangan ini mereka juga telah mampu memaknai suatu kejadian sebagai struktur dalam proses sosial dan emosional pada konsep dirinya" (Hj. Rahimah 2020:12) .
Sosial dan emosional ini mempunyai beberapa aspek yang sangat perlu dikembangkan, yakni perkembangan identitas diri, perkembangan moral, perkembangan kesadaran identitas jenis kelamin dan hubungan pertemanan
Adapun karakteristik sosial emosional bagi anak