Lihat ke Halaman Asli

Memanfaatkan Sampah Plastik, Mahasiswa KKN Reguler DR-77 UIN Walisongo Semarang Membuat Kerajinan Ecobrick

Diperbarui: 17 November 2021   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                 Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program KKN Reguler Dari Rumah (RDR)- 77 adalah program KKN yang diadakan UIN Walisongo Semarang, yang mana pelaksanaan program dilakukan di rumah karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya pihak LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UIN Walisongo selaku lembaga yang mengkoordinir kegiatan KKN memberikan aturan untuk melakukan KKN di rumah dan tidak boleh mendirikan posko.

Pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan bagi mahasiswa untuk melaksanakan program KKN, yang biasanya KKN dilaksanakan secara berkelompok  namun kali ini dilakukan secara individu dan di desa masing-masing dengan menjalankan program kerja yang relevan dan dapat membantu serta memberikan inovasi untuk masyarakat.

Pada Selasa, 16 November 2021, salah satu mahasiswa KKN Reguler DR-77  UIN Walisongo  Semarang memanfaatkan sampah plastik untuk dibuat kerajinan ecobrick. Kerajinan ecobrick adalah upaya pemanfaatan sampah plastik untuk digunakan kembali menjadi barang yang bermanfaat. Pembuatan ecobrick sangatlah sederhana. Beberapa bahan yang perlu disiapkan adalah botol plastik bekas, dan  sampah plastik yang sudah dibersihkan lalu dipotong sehingga berukuran kecil-kecil, dan dimasukkan ke dalam botol dan dipadatkan dengan tongkat.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memanfaatkan sampah plastik yang semakin harinya semakin bertambah dan butuh waktu lama untuk diurai. Ecobrick dapat membuat sampah menjadi benda yang bermanfaat dan mengurangi volume atau jumlah sampah plastik.

Arin Fitrianti, mahasiswa KKN RDR-77 Kelompok 107 UIN Walisongo Semarang berharap kegiatan pembuatan kerajinan ecobrick dari sampah plastik dapat menjadi contoh bagi masyarakat sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan dan mengurangi volume sampah plastik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline