Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Mengenalkan Pentingnya Digital Marketing untuk Menstabilkan Usaha

Diperbarui: 30 Agustus 2021   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi COVID-19 yang mewabah di seluruh dunia ini menjadi hal yang ditakuti oleh masyarakat, karena berpengaruh bagi beberapa sektor termasuk pendidikan dan juga bidang kewirausahaan. Sejak pandemi, sekolah melakukan pembelajaran menggunakan metode Daring dan banyak sekali bisnis yang tidak bisa bertahan dan mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan hingga jatuh bangkrut karena menurunnya daya beli konsumen. 

Salah satu contoh Usaha Mikro Kecil Masyarakat (UMKM) di Desa Barurejo mengalami penurunan hingga 50% karena masih mengandalkan promosi melalui mulut-ke-mulut dan bersifat konvensional, karena belum menggunakan sistem digital marketing. Oleh karena sistem pemasaran produk makanan yang masih bersifat konvensional, maka selama masa Pendemi Covid-19 ini, dirasakan oleh pelaku usaha makanan di Desa Barurejo ini omset penjualannya menurun cukup drastis.

Mencermati hasil wawancara tersebut, maka saya Arinda Vika Nur Hanifah, Mahasiswa Universitas Jember saat ini sedang melaksanakan kegiatan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village III di Desa Barurejo untuk membantu pelaku usaha di bidang usaha produksi kripik untuk keluar dari permasalahan penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19.

Program kerja yang dijalankan olah vika yaitu mengenalkan digital marketing dan pendampingan memasarkan produk usaha kripik diana melalui media social di masa pandemic Covid 19. 

Digital marketing adalah strategi pemasaran produk menggunakan media digital. Marketing adalah usaha untuk mengenalkan produk kepada pelanggan atau masyarakat luas. kegiatan pemasaran serta penjualan produknya menggunakan media digital seperti media sosial berupa Instagram, facebook dan whatsap. Pengenalan branding dan digital marketing diharapkan dapat membantu pengusaha untuk menjalankan usaha dengan efisien meski ditengah pandemic seperti saat ini. 

Biaya yang digunakan untuk penggunaan digital marketing cukup mudah untuk dijangkau, penyebaran informasi usaha juga akan menjadi lebih cepat dan luas ketika menggunakan media sosial. (Arinda Vika Nur Hanifah/KKN BTV-3 UNEJ/Kelompok 08/Barurejo/Siliragung/Banyuwangi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline