luka lara itu berselimut indah dalam dada
tak ada yang berani meraba sekalipun ia gila
dalam hati tersakitipun tiada masalah
aku kamu dan dia yang bertahta
aku yang kedua,terbaring lemah dengan nista tiada tara
namun seperti biasa, diatas luka kau menghina dengannya
yah,menghina dengan bungkus mewah merona
masih dengan luka,yang tak terdgugah dengan nista yang semakin mewabah
Surabaya,281012
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI