Lihat ke Halaman Asli

Melihat Bagaimana Geografi Fisik Mempengaruhi Lingkungan di Daerah Tuban

Diperbarui: 14 Juni 2023   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

penulis : Lailatul Fitriya

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dengan alam, bagaimana manusia berinteraksi dengan alam sehingga membentuk pola ruang tertentu, yang dimana keduanya saling memiliki pengaruh masing-masing. Geografi sendiri juga memiliki ruang lingkup, salah satunya yaitu geografi fisik. Geografi Fisik adalah geografi yang mengkaji keadaan atau peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, yang dimana bisa dilihat secara langsung oleh makhluk hidup. Dizaman sekarang dapat diketahui bahwa perkembangan pengetahuan manusia semakin meningkat dan yang perlu kita sadari ialah geografi fisik memiliki peran yang signifikan terhadap lingkungan. Lingkungan sendiri merupakan aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Unsur-unsur lingkungan geografi fisik meliputi unsur letak, relief, cuaca dan iklim, jenis tanah, tanaman dan fauna, sumber daya air dan kelautan, serta sumber daya mineral. Dalam artikel ini saya akan membahas tentang pengaruh geografi fisik terhadap lingkungan tepatnya di daerah Kabupaten Tuban. Tuban adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Secara geografis, Tuban terletak di bagian utara Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara. Berikut adalah koordinat geografis Tuban:

- Garis lintang: 6 54' 55" LS hingga 7 16' 40" LS
- Garis bujur: 111 47' 55" BT hingga 112 06' 50" BT

Tuban berada sekitar 92 kilometer sebelah barat daya Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini juga berbatasan dengan beberapa kabupaten lainnya di Jawa Timur, seperti Bojonegoro di sebelah barat, Lamongan di sebelah timur, dan Rembang (Jawa Tengah) di sebelah selatan.

Tuban memiliki wilayah yang luas dengan beragam jenis lahan, mulai dari pesisir pantai di sebelah utara hingga dataran rendah dan perbukitan di sebelah selatan. Kabupaten ini juga dikenal dengan sektor pertanian dan perkebunannya, terutama di daerah dataran rendah yang subur. Secara geografis, Tuban memiliki beberapa karakteristik fisik yang khas. Berikut ini adalah beberapa geografi fisik yang ada di Tuban, Jawa Timur:

1. Pesisir Laut: Tuban terletak di bagian utara Pulau Jawa dan memiliki garis pantai yang membentang sepanjang beberapa kilometer di sepanjang Laut Jawa. Daerah pesisir ini memiliki pantai yang indah dan dikenal dengan beberapa objek wisata pantai seperti Pantai Boom, Pantai Tambakboyo, dan Pantai Sowan.

2. Dataran Rendah: Sebagian besar wilayah Tuban terletak di dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sekitar 5-25 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah ini umumnya digunakan untuk pertanian seperti tanaman padi, tebu, dan jagung.

3. Daerah Aliran Sungai: Terdapat beberapa sungai yang melintasi Tuban, seperti Sungai Bengawan Solo, Sungai Brantas, Sungai Ngunut, dan Sungai Jliwung. Sungai-sungai ini memiliki peran penting dalam irigasi untuk pertanian dan sebagai sumber air bagi masyarakat setempat.

4. Gunung: Tuban juga memiliki beberapa gunung kecil di sekitarnya, seperti Gunung Muria di perbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Gunung Raung yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Bondowoso. Gunung-gunung ini memberikan panorama alam yang indah dan dapat menjadi tujuan pendakian.

5. Hutan Mangrove: Terdapat beberapa area hutan mangrove di Tuban, terutama di sepanjang pesisir. Hutan mangrove ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan berfungsi sebagai ekosistem penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan pesisir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline