Lihat ke Halaman Asli

Kutemukan Surga di Ranah Minang

Diperbarui: 8 Juli 2018   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : dokumentasi pribadi penulis

Menjejaki tempat baru menjadi makanan bahkan oksigen bagi para penikmat suguhan semesta. Pun bagi saya, menjejaki langkah demi langkah di tempat yang jauh dari keramaian adalah sebuah hadiah luar biasa karena mampu menggenapkan energi saya untuk kembali berdamai dengan diri sendiri dan bersinergi dengan kehidupan.

"PADANG KOTA TERCINTA" demikian sebuah tulisan besar bertengger di gunung Padang. Ini sudah menjadi salah satu icon kota Padang karena dari Pantai Padang mata kita pasti tak akan luput dari Tulisan tersebut.

Kala saya mengabadikan suasana senja di rooftop sebuah cafe beberapa waktu lalu, icon tersebut sempat muncul di background foto yang akhirnya menggelitik hati saya untuk melihat tempat itu lebih dekat.

Minggu lalu saya menyempurnakan niat tersebut. Perjalanan yang saya duga hanya melewati jalan datar ternyata faktanya tidaklah demikian. Kami memang tidak mencari informasi yang cukup untuk menjajaki lokasi ini. Bermodal petunjuk dari warga sekitar perihal arah menuju kesana, maka kami pun memulai perjalanan.

Perjalanan menuju kesana melewati jalan yang sudah disemen kemudian dilanjutkan dengan tangga demi tangga. Disepanjang perjalanan ada monyet yang bermain mencari makanan sekaligus bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya. Beberapa kali saat bertemu view yang menarik kami berhenti untuk mengabadikannya sekaligus istirahat sejenak karena mengitari tangga demi tangga tersebut cukup menguras tenaga.

Berjalan sembari bercengkrama hangat membuat perjalanan terasa jauh lebih menyenangkan hingga akhirnya tadaaaaaa, kami melihat sketsa kanvas semesta Ranah Minang seperti yang tersaji di gambar di bawah ini. 

Rasa lelahpun terbayar lunas dan suasananya yang tenang serta tempatnya yang bersih membuat kami betah berlama-lama di sini sembari tak henti melantunkan syukur akan karya Tuhan yang tak pernah gagal membuat kami takjub.

Foto : dokumentasi pribadi penulis

Dengan membayar tiket masuk senilai 5.000 rupiah saja maka kita dapat menyaksikan keelokan kota Padang dari atas Gunung Padang. Tak sekedar memanjakan mata, perjalanan ini sekaligus menjadi sarana untuk berolahraga, membakar lemak serta memanjakan paru - paru dengan udaranya yang bersih lagi menyegarkan.

Foto : dokumentasi pribadi penulis

Liburan tidak harus mahal bukan?

Satu tempat ini kita juga disuguhi dengan panorama yang luar biasa meneduhkan jiwa, seperti gambar di atas.

Jadi Ranah Minang tak saja akan menyamankan perutmu dengan sajian makanannya yang super duper lezat, adatnya yang unik, alamnya yang hijau  lautnya yang biru mempesona, tapi juga panoramanya yang membuatmu kehabiskan kata-kata untuk mendeskripsikan ciamiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline