Lihat ke Halaman Asli

Aku Orang ke 3 yang Sukses

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agustus, 2012

"Engkau hadir dihadapanku, dan percayalah aku memiliki rasa tulus memilikimu dan menyayangimu walaupun di awal cerita aku hanyalah orang ketiga."

Awal aku masuk ke dunia baruku, dunia perkuliahan. Aku diterima di salah satu unversitas negeri di Lampung, aku kuliah di fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA). Saat apel penerimaan mahasiswa baru dimulai, aku lihat sesosok laki-laki dengan tubuh yang lebih tinggi dariku dan dengan wajah yang good looking hm malah menurutku dia mirip aktor film kesukaanku, Herjunot Ali.

Saat awal melihat dirimu, aku jatuh cinta. Perasaan ingin memilikimu semakin besar. Seiring berjalannya waktu, kedekatan kita semakin menjadi. Tapi aku tahu, kamu adalah pacar dari seorang wanita yang berada di kota Jakarta, iya cewek itu adalah kekasihmu yang sedang menjalani LDR denganmu, pasti dia selalu menunggumu, pasti dia setia menjaga hatinya untukmu, wahai lelaki yang aku sukai.

Tetapi perasaan ini tak bisa aku kelak, kamu lelaki yang tanpa salah masuk ke dalam kehidupanku, juga seakan memberikan respon api-api cinta yang ku percikkan.

Tiga bulan berada di dunia perkuliahan baruku ini, aku kenal dekat dengan kamu. Kamu sering minta bantuanku untuk masalah perkuliahan, untuk tugas maupun pelajaran yang kamu belum mengerti. Sikapmu yang begitu hangat membuat aku semakin berharap. Aku sebenarnya tahu, tidak baik memiliki perasaan ini, karena ada seorang perempuan lain yang memilikimu di lain pulau.

Lagi-lagi dilema sekali jika aku memikirkan tentang perasaanku yang seorang perempuan juga yang pasti sakit jika kekasihnya dekat dengan cewek lain.  Aku bertahan dengan kegundahan hatiku, sendiri. Tetapi kadang aku bingung dengan kisah hangatmu itu, atau kamu hanya menganggap aku sebagai seorang sahabat ? Jika itu benar, hatiku sudah terlanjur nyaman denganmu dan aku lihat hal itu juga pada dirimu. Masa bodoh dengan perasaan sakit hatinya pacarmu disana.

Waktu terus berjalan dan kedekatan kita semakin menjadi, ditambah teman-teman kita yang selalu memberikan ejekan-ejekan mengenai keadaan kita yang sering bersama dalam beberapa kesempatan. Dan melihat kita cocok dan serasi bila jadian.

Ingin rasanya aku mengubur perasaanku untukmu, perasaan ini tak boleh berlanjut. Tapi, terlalu kuat perasaanku untukmu.

Sampai akhirnya, aku mengetahui kondisi perjalanan cinta kamu dan wanitamu itu berakhir, hanya karena aku. Lihatlah betapa suksesnya aku menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian ! Lihat aku adalah orang ke 3 yang sukses ! Betapa riangnya hatiku saat mengetahui kamu putus dengan pacarmu dan menyatakan cintamu kepadaku. Bulan Maret 2013 kita jadian, aku bahagia.

Maret, 2014

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline