Lihat ke Halaman Asli

Arina Nur Aulia

Mahasiswa Universitas Mataram

Mahasiswa KKN UNRAM Sosialisasikan Program Budikamber di Desa Karang Bajo, Lombok Utara

Diperbarui: 19 Juli 2021   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri

Pekarangan rumah menjadi salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan budidaya tanaman yang kemudian dapat dijadikan sebagai dasar dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta dapat digunakan dalam peningkatan perekonomian masyarakat.   Kurangnya pemanfaatan pekarangan rumah oleh masyarakat di desa Karang Bajo menjadi salah satu hal menarik yang  dapat dilihat sebagai potensi dalam mengembangkan suatu terobosan baru dalam menciptakan program kerja berkelanjutan yang dapat menciptakan manfaat bagi masyarakat Karang Bajo.

 Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNRAM melakukan kegiatan sosialisasi di setiap dusun yang ada di Desa Karang Bajo. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong menjadi tempat budidaya berkelanjutan.

Pernah membayangkan berkebun dan berternak dengan memanfaatkan lahan kecil ? ya, keduanya bisa dilakukan dengan cara "budikdamber". Apa sih "budikdamber" itu ?

Budikdamber adalah singkatan dari Budidaya Ikan dan Kangkung dalam Ember. Teknik ini merupakan pengembangan dari aquaponik yang mana ikan dan tanaman dapat tumbuh dalam satu wadah. Karena dapat menumbuhkan tanaman dan ikan dalam satu wadah, BUDIKDAMBER disebut-sebut sebagai solusi untuk masalah pekarangan dalam budidaya tanaman dan ikan.

Tak hanya itu, budidaya ini juga tidak membutuhkan listrik sebagai alat pengoperasiannya. Melainkan hanya membutuhkan ember, ikan, dan tanaman yang ingin dibudidayakan.

Selan itu juga dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN UNRAM menjelaskan mengenai bagaimana dampak dan manfaat keberlanjutan dari budidaya ikan dan kangkung dalam ember tersebut. Pada dasarnya, manfaat yang ditawarkan dari program kerja budidaya ikan dan kangkung dalam ember ini yaitu dapat menghasilkan 2 output dalam 1 media. Sehingga dengan begitu maka masyarakat selain dapat memanfaatkan pekarangan sebagai tempat dalam budidaya ini juga dapat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta dapat meningtkan perekonomian masyarakat Karang Bajo.

Di desa Karang Bajo juga telah dijumpai bahwa kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan sebagai lahan untuk budidaya, terlebih dalam budidaya ikan.

Sumber: Dokpri

"Kurang lancarnya air di Karang Bajo ini mengakibatkan masyarakat tidak berfikir secara berkelanjutan dalam melakukan budidaya ikan. Hal ini dikarenakan banyak asyarakat menganggap bahwa proses budidaya ikan ini terbilang rumit dalam pengaturan airnya. Dengan begitu, maka program BUDIKDAMBER yang kami bawa ini diharapkan akan mapu menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memanfaatkan air yang minimal menjadi semaksimal mungkin," kata Annisa Laksitaningrum, salah seorang anggota kelompok KKN UNRAM di desa Karang Bajo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline