Lihat ke Halaman Asli

Arin

amateur

Berkenalan dengan Hewan Murah Senyum

Diperbarui: 15 November 2023   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seekor quokka (factanimal.com)

Siapa bilang kalau yang suka senyum itu hanya manusia, hewan pun ada yang murah senyum, lho. Hewan imut endemik Australia yang tentunya bukan kanguru ataupun koala, ya. 

Nah, mari kenalan dengan binatang manis nan unik ini, namanya quokka. Mereka tinggal di Pulau Rottnest dan Pulau Bald di negeri beribukota Canberra itu. Kali pertama ditemukan oleh seorang pengembara pencari pulau-pulau tersembunyi asal Eropa pada tahun 1600-an, bernama Williem de Vlamingh, yang awalnya menganggap quokka ini sejenis tikus besar. Quokka merupakan makropoda seperti halnya kangguru dan walabi, oleh karena itu quokka memiliki kantung di perut untuk menyimpan anaknya dan berjalan dengan dua kaki belakangnya persis seekor kanguru. 

Mereka berhabitat di hutan, padang rumput, rawa, semak semi kering. Di alam liar mereka dapat hidup sekitar 10 tahun dan di penangkaran berumur sedikit lebih lama mencapai 13,8 tahun. Quokka binatang herbivora yang memakan daun dan rerumputan. Uniknya quokka memiliki bagian tubuh yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan lemak yaitu ekor. Lemak tersebut akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya ketika suatu saat ketersediaan makanannya menipis atau kekeringan.

Meskipun ukuran tubuh quokka sebesar kucing peliharaan dan terlihat jinak, tapi mereka tidak boleh disentuh apalagi dipelihara. Lho, kenapa? Dikarenakan hewan bergenus setonix ini sangat sensitif terhadap bau, sentuhan, makanan dan tentunya mereka termasuk binatang dilindungi, faktor lainnya untuk meminimalisir penularan penyakit antara manusia dan quokka. 

Jika sampai ada yang menyentuh apalagi menyakitinya, akan kena denda dari pemerintah Australia. Quokka hewan berkantung yang ramah, membuatnya mudah didekati manusia. Waktu ke waktu, eksistensi hewan ini kian dikenal sehingga banyak wisatawan berkunjung ke Pulau Rottnest, bukan hanya sekadar berkunjung tapi juga berburu selfie bersama quokka yang tentunya dilakukan tanpa menyentuh. Quokka sangat fotogenik dengan tampilan wajahnya yang selalu tampak tersenyum dikarenakan memiliki struktur wajah unik, berahang kecil dan gigi menonjol, sampai-sampai disebut sebagai hewan paling bahagia di dunia.

Ilustrasi seorang wanita berswafoto dengan quokka (factanimal.com)

Sayangnya senyumannya itu tak secerah masa depan populasinya, quokka diklasifikasikan spesies "rentan" oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Mereka terancam karena degradasi dan hilangnya habitat yang juga ada pengaruhnya dari perubahan iklim. 

Juga keberadaan predator yang merupakan spesies invasif, disebutkan bahwa masuknya rubah merah dan kucing liar ke habitat quokka menjadi faktor utama penyebab populasi menurun. Mereka tidak memiliki mekanisme pertahanan alami sehingga memaksa mereka menghindari predator dengan menghuni wilayah yang lebih kecil. Fyi, di Australia kucing liar sudah dianggap hama yang turut mengancam banyak populasi hewan asli di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline