Lihat ke Halaman Asli

Ari Manangin

Penulis Ulung

Melawan atau Diam?

Diperbarui: 21 Maret 2024   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Dalam gemuruh senja yang sunyi,
Aku berdiri, melawan arus dunia yang berdendang,
Bibir terkatup rapat, hati berdebar membara,
Diam dalam kegelapan, menantang cahaya.

Di antara bisikan angin yang menusuk,
Aku menatap, melawan derap langkah masa,
Diam, bagai badai yang terpendam,
Menimbang, mengukir dendam yang menggema.

Dalam sunyi yang menggigit, aku melawan,
Diam, bukan kelemahan, melainkan penundaan pembalasan,
Dalam kegelapan yang melilit, aku menentang,
Diam, menyusun rencana, menunggu waktu yang tepat.

Diam bukanlah tanda ketakutan,
Melainkan senjata tersembunyi di antara bayang-bayang,
Melawan dalam keheningan, adalah keberanian,
Diam, bagai petir yang siap menyambar tanpa aba-aba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline