Untuk memperhitungkan untung dan ruginya, memang tetap harus diperkirakan lokasi loket, tidak perlu berada di pusat bisnis atau lokasi yang ramai dilalui orang lalu-lalang. Lokasi strategis tetap harus dipertimbangkan, tapi tidak serepot bila membuat bisnis kuliner, sisi strategisnya bisa ditinjau dengan jangkauan segmentasi. Terkait hal itu, loket bisa dibuka di wilayah perumahan, lebih tepat lagi di perumahan dengan mayoritas warga ekonomi menengah ke bawah. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa di permukiman warga kelas menengah hingga kelas menengah ke atas pun loket ini akan laris pula dikunjungi. Segmentasi yang bukan untuk kelas menengah ataupun menengah ke atas tersebut karena kedua kelas ini memiliki kecenderungan lebih memilih untuk membayar online melalui telepon seluler canggih milik mereka pribadi dengan akses internet yang cukup cepat dan stabil. Usaha atau bisnis loket online ini jelas memiliki prospek cukup cerah karena di era globalisasi ini, masing-masing orang akan semakin sibuk dengan deretan daftar tugas dan kegiatan yang harus dilakukan dalam satu hari. Dengan semakin banyaknya loket yang dibuka oleh rekan-rekan, maka para pelanggan PLN memiliki banyak alternatif selain loket di kantor PLN itu sendiri, dan dengan demikian para pelanggan semakin dipermudah berkat loket-loket yang lokasinya lebih dekat dengan tempat mereka berada. Apalagi bila pelayanan loketnya cepat dan efisien sebagaimana sistem loket bisnis loket online yang tak perlu mengantri lama kita cukup buka internet lalu kunjungi situsnya di pembayaran listrik online dan loket pembayaran listrik yang sudah di sediaka oleh kami pelayanan kami juga sangat cepat loh. Nah sekarang buktikan sajah lebih cepat mana loket atau otlet atau lewat internet yang tak perlu mengantri lama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H