Lihat ke Halaman Asli

Aril Maulana

Mahasiswa

Pengelolaan Biaya Pendidikan Islam Terpadu

Diperbarui: 20 November 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengelolaan biaya Pendidikan sekolah islam terpadu 

Oleh Aril Maulana Azhar

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pengelolaan biaya pendidikan sangat penting dalam sistem pendidikan, khususnya di Sekolah Islam Terpadu (SIT). Menurut teori manajemen pendidikan, pengelolaan biaya mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan anggaran untuk mendukung operasional sekolah. 

Pada SIT, pengelolaan biaya menjadi lebih kompleks karena mencakup biaya pengajaran, infrastruktur, program keagamaan, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung karakter siswa. Fenomena yang terjadi di banyak SIT adalah tantangan dalam pengelolaan biaya yang efisien dan transparan. 

Sekolah-sekolah ini sering kali menghadapi peningkatan biaya, baik dalam pengajaran maupun pembangunan fasilitas, dengan keterbatasan dana dari sumber internal dan eksternal.Masalah utama dalam pengelolaan biaya pendidikan adalah ketidakseimbangan antara anggaran terbatas dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Banyak SIT kesulitan menyediakan fasilitas yang memadai dan program pengajaran yang efektif tanpa menambah beban biaya yang tinggi bagi orang tua, sementara upaya penghematan dapat mempengaruhi kualitas pendidikan dan fasilitas. Solusi yang dapat diambil adalah dengan melakukan perencanaan anggaran yang matang dan efisien, serta menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel. 

Tujuan dari solusi ini adalah untuk mencapai keseimbangan antara kualitas pendidikan, keberlanjutan operasional sekolah, dan aksesibilitas bagi siswa, sehingga SIT dapat berkembang dan berkontribusi positif pada pendidikan Islam di Indonesia. Adapun materi yang akan membahas tentang Karakteristik , prinsip dan kebijakan pengelolaan pembiayaan akan di jelaskan di bawah ini :

Pertama : Pada dasarnya pembiayaan pendidikan dapat dimaknai sebagai kajian tentang bagaimana pendidikan dibiayai atau didanai. Pembiayaan pendidikan dapat diartikan sebagaikajian tentang bagaimana pendidikan dibiayai, siapa yang membiayai serta siapa yang perlu dibiayai dalam suatu proses pendidikan. Biaya dalam lembaga pendidikan biasanya meliputi: Direct cost dan indirect cost, Social cost dan private cost. 

dilihat dari segi anggaran, biaya pendidikan menunjukkan sisi pengeluaran dari anggaran pendidikan. Pengertian ini mengandung dua hal yaitu berkaitan dengan sumber pembiayaan dan alokasi pembiayaan pendidikan. Biaya dalam lembaga pendidikan biasanya meliputi: a. Direct cost dan indirect cost b. Social cost dan privat cost

Kedua : Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah prinsip. Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline