Pentingnya Pengawasan Orang Tua terhadap Anak

Pengawasan orang tua menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam pendidikan karakter anak. Hal tersebut menjadi urgensi bagi orang tua karena baru-baru ini, media sosial telah dihebohkan dengan sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan anak kecil di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tengah melakukan aksi mesum. Dalam video viral tersebut, terlihat tiga anak di bawah umur yang terdiri dari seorang laki-laki dan dua perempuan berada di kawasan pemakaman umum, dimana salah satu anak perempuan sedang membuka celananya yang disusul oleh anak laki-laki hingga keduanya kemudian berhubungan intim.

Menurut informasi, aksi itu terjadi tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Kamis 25 April 2024. Hal yang sangat mengejutkan bahwa sosok anak laki-laki dalam video tersebut ternyata masih berusia 9 tahun, sementara anak perempuan lainnya berusia 7 tahun. Fakta ini tentu menjadi perbincangan hangat di media sosial karena aksi tidak senonoh tersebut justru dilakukan oleh anak yang masih berada di usia dini. 

Diketahui bahwa ketiga anak itu paham dengan adegan seksual dikarenakan terpapar film porno yang pernah mereka lihat di handphone. Kondisi ini menunjukan bahwa pentingnya pengawasan orang tua dalam pemberian gadget terhadap anak. Hakikatnya orang tua adalah sosok yang memiliki tanggung jawab secara penuh dalam sebuah keluarga. Pendidikan karakter menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk menciptakan individu yang positif. 

Peran orang tua dalam membangun karakter sangat berpengaruh dalam proses tumbuh kembang seorang anak karena keluarga adalah lingkungan pertama bagi mereka untuk bersosialisasi, sehingga banyak yang perlu diperhatikan kembali oleh para orang tua salah satunya seperti pemberian gadget yang seringkali disepelekan. Menurut Daradjat (1987:71), terdapat tiga lingkungan yang bertanggung jawab dalam mendidik anak. Ketiga lingkungan tersebut adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Hal ini selaras dengan apa yang telah dirumuskam oleh Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bahwa terdapat 8 fungsi keluarga dimana salah satunya adalah fungsi sosialisasi dan pendidikan. Keluarga dengan ini memiliki peran untuk meningkatkan fungsi kognitif atau mencerdaskan dan membentuk karakter individu yang berakhlak mulia. Orang tua memiliki tugas mengajarkan anak dari dini hingga menuju dewasa untuk menjadi pribadi yang baik sebelum nantinya mereka terjun ke dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas. 

Pemberian gadget kepada anak usia dini memang diperbolehkan, namun hal ini perlu dibarengi oleh pengawasan orang tua dalam membatasi fitur-fitur yang ada di dalamnya. Orang tua perlu mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh anaknya dalam bermain gadget, begitu juga dalam proses bergaul dengan lingkungannya karena hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter seorang anak. Upaya orang tua dalam mengenalkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas juga sangat diperlukan karena anak pada usia dini memiliki banyak ide yang bervariasi dalam otaknya.