Menelusuri Jejak Sang Peziarah (5)
Kekuasaan lusuh,
Tak mampu lagi tertahan,
Dalam tahkta kekakutan,
Aku tertunduk mendoa lekat,
Saat Engkau kembali hidup,
Dalam ruang gereja menghidupkan,
Kata-kata yang setiap kali terucap,
Doa-doa yang tak sanggup berucap,
Engkau tetap terdiam,
Dalam tulang-tulang sepanjang badan.
Aku menghadap-Mu.
Wahai sang petualang,
Pendoa sejati, sepanjang hati.
Santo Petrus Kanisius,
Rumah ini tubuh dolam ketidakberdayaan,
Dalam susunan ranting dan daun,
Mulai mengering, mengingat Dia,
Dalam penamu, tak tersentuh kata,
Aku harus memelukmu,
Dalam jiwa rapuh berkelu,
Di sini, rumahmu tetap abadi.
Rumah abadimu, tegak berdiri
Menyambut sang peziarah,
Mengabdi pada hidup abadi.
Fribough , 19 Nov 2023