Tentang Dia (4): Anak Muda Terluka
Tak sanggup menghalau,
Jalan terjalnya tercipta,
Meski membela di penduka,
Sebab dia tak layak jadi pahlawan.
Singgasana bukan sebuah istana,
Gubug reyot duduk bersila,
Mendengarkan rakyat berkeluh,
Menggenggam berpantang,
Membela meski melebam,
Tak kenal lelahkan diri,
Merawat dia yang tak sanggup berdiri,
Anak muda terus berdiri,
Kokoh mengepung harga diri,
Kaum tua yang tak sanggup berlari.
Anak muda itu terluka,
Di antara orang tua yang tak berkuasa.