Lihat ke Halaman Asli

Ari Indarto

TERVERIFIKASI

Guru Kolese

Rencana Sebatas Kertas Kerja

Diperbarui: 4 Agustus 2023   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegagalan (Sumber: SplitShire-Pixabay.com)

Rencana. Membuat sebuah rencana tidak hanya menyusun dan merangkai angka-angka dalam kertas kerja. Setiap angka sebenarnya harus menjawab beragam tantangan yang terjadi di masyarakat. Anggaran adalah sebagian solusi masalah..  

Terkadang menyusun sebuah rencana hanya dianggap sebatas menyusun angka-angka saja, apalagi dikaitkan dengan beragam anggaran yang bermuara pada kebutuhan masyarakat. Jika tanpa data yang relevan, susunan angka-angka hanya sebatas menyengsarakan masyarakat saja. Angka-angka hanya mewakili kebutuhan penguasa dan keuntungan penguasa. 

Memang tidak mudah menyusun sebuah rencana, apalagi harus dihubungkan dengan beragam kebutuhan dalam masyarakat. Banyak masalah yang seharusnya diselesaikan dengan setiap rupiah dana yang bisa dicairkan. Namun, angka-angka yang tersusun rapi terkadang begitu sulit untuk dicairkan. 

Beragam alasan selalu saja ditampilkan, beragam perubahan terkadang dianggap sebagai penyelesaikan untuk menghabiskan sisa anggaran. Maka, di akhir-akhir tahun anggaran selalu muncul bancaan yang terkadang mengabaikan rencana dan mengabaikan kejujuran. 

Ketika penguasa hanya menyusun anggaran berdasarkan proyeksi dan perkiraan semata, ketimpangan akan realisasi pasti akan terjadi juga. Apalagi pejabat yang tidak pernah melihat lingkungan, mengenal masyarakat, mengetahui permasalahan daerahnya atau hanya bekerja sebatas duduk menerima laporan, hasil penganggaran selalu saja menampakkan keindahan dan keseimbangan. 

Karena itulah terkadang beragam faktor muncul hanya untuk melaksanakan anggaran. Begitu sulitnya melaksanakan apa yang telah tertulis. Beragam alasan dicari, beragam jawaban selalu saja dianggap baik oleh penguasa. 

Ragam faktor

Permasalahan seperti  perencanaan anggaran yang tidak tepat,  tidak akurat, dan tidak realistis terutama dalam mengantisipasi kebutuhan dan biaya mungkin saja penjadi pemicu ketidakberdayaan penguasa untuk mewujudkan kerja nyata. 

Perkiraan anggaran tidak akurat atau realisasi anggaran dapat meleset dari target sepertinya menjadi cerita yang biasa. Apalagi hadirnya pejabat yang tidak mampu melihat prioritas kebutuhan masyarakat. Proyek-proyek akan berjalan diakhir masa anggaran dan sekadar menghabiskan anggaran. Maka, hasil kerja seadanya yang penting serapan menuntaskan segala rencana. 

Salah satu kekayaan luar biasa bangsa ini adalah sumber daya manusia yang begitu besar. Namun, dengan begitu besarnya sumber daya manusia bukan berarti mudah untuk menemukan manusia-manusia berkualitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline