Petualangan Rocky Menemukan Barbie
Sebuah ruang kelas masih tertutup rapat,
Cahaya lampu tak sanggup menyala,
Pintu terkunci,
Tidak ada satupun siswa di sepanjang selasar,
Saat senja menyongsong tiba.
Seorang lelaki ceking berdiri di depan pintu,
Tatapan matanya polos menatap tajam,
Seputar kelas yang tidak ada siapa-siapa,
Ia terdiam,mematung, mencari sandaran,
Saat tubuhnya tiba-tiba merengkuh,
Terduduk, dan terdiam
Rocky terduduk, tak sanggup lagi
Melangkahkan kakinya, menemukan pujaannya,
Kekasih saat SMA begitu saja melupa,
Hilang, lenyap tak dinyana.
Hatinya tak sanggup mengelana,
Membebaskan derita sampai menua,
Kisah cinta wanita istimewa,
Berakhir, saat hidupnya mulai bernyala
Rocky begitu mencintai Barbie,
Seorang wanita, idola penghuni sekolah,
Rocky begitu setia, tak berdaya,
Cinta yang bermula dalam sebuah persahabatan,
Dalam ruang kelas dan pelajaran yang sama,
Bara api cinta terus bernyala,
Namun, nyata kisah berakhir luka,
Wanita, cintanya tak pernah tiba,
Di kelas itu segala kisah bermula.
Barbie tak pernah nyata,
Rocky dalam keresahan,
Terdiam menutupi luka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H