Lihat ke Halaman Asli

Ari Indarto

TERVERIFIKASI

Guru Kolese

Rumah Puisi: Biografi Sampah

Diperbarui: 29 Juli 2023   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah (Sumber: Pexels -Pixabay.com)

Biografi Sampah

 
Namaku sampah,
Sampah kota, sampah masyarakat,
Sampah semua orang,
Sampah orang tak berdaya.
 
Namaku sampah,
Dalam cacian, dalam hinaan,
Selalu menjadi masalah
Di kota, di desa, dimana-mana,
Semua orang tak berdaya.
 
Namaku sampah,
Ada kebusukan dan bau busuk
Ada kemiskinan dan miskin sikap
Ada keresahan dan resah beradap,
Sampah menyebar,
Memusuhi kota.
 
Namaku sampah,
Pertanda kekalahan penguasa,
Pertanda bencana segera tiba,
Pertanda hilangnya asa,
Pertanda lenyapnya angkara,
Sampah menyebar,
Memenuhi desa.
 
Namaku sampah,
Dimana-mana namaku berkuasa,
Di laut menjadi berkuasa,
Di udara membusukkan cuaca,
Di tanah menggunung ada,
Sampah berkuasa,
Membakar seisi bumi.
 
Namaku sampah,
Sampah segalanya,
Sampah alam semesta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline