Cerita di Ujung Senja
Rekaman Peristiwa, 21 April 2020
Terlambat bercerita. Namun, setiap peristiwa selalu memberi cebuah cerita. April selalu dilekatkan pada sosok Kartini. Sosok yang dikenang sebagai pemberani. Sosok wanita yang tak pernah pantang menyarah untuk memperjuangkan hak atas seluruh kehidupan, hak atas penghidupan yang layak bagi seluruh kaum.
Ketika hadir bulan Desember, cerita-cerita tentang wanita pemberani dan pantang menyerah tak pernah habis. Bukan hadir sebagai sosok yang biasa, kehadiran sorang ibu menandai peristiwa seluruh kehidupan manusia. Tanpa ibu, tiada akan kehidupan. Maka, kehadirannya tidak pernah berakhir dan akan selalu menjadi cerita siapa saja. Sosoknya akan terus menjadi inspirasi kehidupan seluruh umat manusia.
Kartini dan Ibu menjadi kita, karena setiap tanda kehidupan dimulai dengan perjuangan yang tak kenal lelah, terus berjuang untuk siapa saja yang membutuhkan.
Ibu Kita
Bertahun-tahun yang lalu merangkai kata,
Pesan kedamaian kobarkan semangat juang
Pada perempuan yang terkungkum zaman, ia lahir
Menyambut dunia dalam kesetaraan pola
Nun jauh di sana, menggurita cerita ke negeri seberang,
Pada sahabat berbagi hati, makna tidak tertahan
Bebaskan belenggu beban
Merdeka atau beban keluarga
Kartini, ibu bangsa, ibu negeri
Wanita terbiasa kerja berjuang tanpa batas
Sekat leburkan mimpi
Untuk hari ini matahari kita terbit kembali
Kartini, ibu negeri, ibu bangsa, ibu pertiwi
Leburkan perempuan-perempuan penjaga gengsi,
Lewat tenaga dan rasa, berbakti tanpa usai bermimpi
Jadikan satu negeri, bukti kita berbakti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H