Lihat ke Halaman Asli

ari imogiri

warga desa

soal ramadhan ngikut Dien, soal politik ngikut Amien Rais ...

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Adalah sudah menjadi rahasia umum kalo antara dua tokoh Muhammadiyah, Dien Syamsudin dan Amien Rais tidak sejalan dalam hal manuver politik. terakhir adalah tudingan yang dilakukan oleh Dien Syamsudin bahwa Amien Rais menunggangi forum tanwir untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta.

Bagi kami, kader Muhammadiyah yang sudah hafal dengan gaya berpolitik Dien Syamsudin, hanya senyum-senyum saja menanggapi kekecewaan Dien Syamsudin yang ternyata gagal untuk menyaingi popularitas Amien Rais di tubuh Muhammadiyah.

Tentu kita masih ingat bahwa di 2009 dahulu, meski secara resmi menyatakan netral, namun Dien Syamsudin melalui genk-nya, Hajriyanto cs menggunakan jaringan Muhammdiyah untuk memenangkan pasangan JK-Wiranto, hal mana yang tidak pernah dilakukan oleh Amien Rais, yang dalam dukungan untuk memenangkan pasangan SBY-Boed tidak menggunakan jaringan Muhammadiyah, namun menggunakan jaringan PAN.

Jadi kalau kita amati secara lebih jernih adalah, Amien Rais berani bertarung, dan mendirikan partai politik untuk menyalurkan hasrat politiknya, sementara Dien Syamsudin tidak berani, maksimal yang dia lakukan hanya menggunakan anak-anak muda Muhammdiyah yang dibinanya untuk mendirikan PMB (Partai Matahari Bangsa) guna menyaingi dan menggegoroti suara PAN dari kalangan Muhammadiyah di 2009 silam, namun nyatanya PMB hanya menjadi partai nol koma, kalah jauh dari PAN dalam menarik simpati dan dukungan dari warga Muhammadiyah.

Artinya, dari sejarah itu, kalau sekarang Dien Syamsudin kemudian mempersoalkan sikap Amien Rais, hal itu sudah bukan hal yang baru lagi, namun sekali lagi, bagi warga Muhammadiyah, untuk urusan jadwal ramadhan dan idul fitri, boleh lah mengikuti Dien Syamsudin, karena posisinya sebagai ketua PP Muhammadiyah, namun untuk urusan politik, Insya Allah, imam politiknya tetap Amien Rais. hal ini mau tidak mau memang bikin Dien Syamsudin galau, karena meski sudah menduduki kursi ketua PP Muhammadiyah sampai hampir habis masa jabatan yang kedua ini, ternyata untuk dukungan politik dari warga Muhammadiyah, masih belum bisa mengalahkan Amien Rais.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline