Lihat ke Halaman Asli

ari handiri

Karyawan Bank Swasta

Jadikan Perubahan sebagai Tambahan Ilmu Baru

Diperbarui: 16 Mei 2019   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar hal baru 

Berubah  sebuah kalimat yang hanya mudah untuk di katakan , tetapi sulit untuk dilakukan . apalagi selama  22 tahun pekerjaan tersebut telah dilakoni .

Kita sering melihat pekerjaan yang berkaitan dengan urusan Rumah tangga seperti  atap bocor,keramik pecah ,cat tembok kusam dan mengelupas,pompa air rusak,hingga kloset mampet ,atau ac ruang kamar tidak berfungsi dan masih banyak lagi hal -hal urusan dengan rumah terjadi ,apa yang tersirat di benak kita .. pasti tinggal panggil tukang tanpa kita ingin lebih tau terlebih dahulu penyebab hal tersebut terjadi , tukang datang  perbaiki  dan kita tinggal bayar .. urusan selesai ...

Sebagai anggota baru di bagian Facility Services Bandung , hal hal yang di sebutkan di atas  merupakan santapan sehari hari hanya yang membedakan adalah skala nya lebih besar,atau urusan rumah tangga yang rumahnya lebih besar , penghuni rumahnya lebih banyak , yang toiletnya , AC dan perlengkapan lainya lebih dari urusan rumah tangga pada umumnya

Ini sangat berbeda dari pekerjaan sebelumnya saat menangani karyawan , tetapi perbedaan dan perubahan tersebut bukan menjadikan kendala buat saya , hal baru pekerjaan baru saya jadikan sebagai tambahan ilmu baru pengalaman baru .

Pelajaran dan ilmu baru tidak saja di dapat dari pendidikan formal saja ataupun para mentor atau senior yang berpengalaman di bidangnya , saya jadikan rekan kerja menjadi  guru sekaligus mentor karena mereka yang melakukan pekerjaan tersebut setiap harinya .

Jangan segan untuk mencoba dan bertanya tentang hal hal yang belum pernah kita lakukan , tanyakan kepada mereka yang lebih dahulu mengerjakan hal tersebut agar kita mendapatkan gambaran,ilmu,pengalaman langsung dari karyawan  yang mengerjakannya

Ada satu pengalaman yang hingga saat ini merupakan pengalaman yang mungkin sangat jarang dialami oleh setiap orang , pada hari tersebut dimana saya pertama kali di tempatkan sebagai PIC di Kantor Bank OCBC NISP Asia Afrika Bandung awal bulan Oktober 2018 , satu hari sebelum saya ke Kantor Asia afrika , saya mendapatkan informasi adanya keluhan dari karyawan di Gedung De Vries ( masih di lingkungan Kantor Asia Afrika ) bahwa ruangan yang ditempati berbau mohon maaf bangkai tikus , setelah saya menanyakan kepada Office Boy dan petugas Teknisi disana  , bau tersebut sudah 2 hari  dan sampai saya  kantor tersebut bau menyengat  masih terasa  karena belum juga ditemukan sumbernya .

Beberapa hal yang menjadi kendala yang diungkapkan OB serta Teknisi yang menangani hal tersebut selain sulitnya menggapai atap gedung juga harus dilakukan setelah para karyawan pulang meninggalkan ruang kerjanya

Sejenak saya berfikir ini merupakan tantangan dan hal yang baru buat saya , terlintas ada keraguan melihat suasana di ruangan tersebut seluruh karyawannya menggunakan masker untuk menutup hidung  karena saroma tidak sedap  serta raut muka terpacar kesal ... belum lagi ruang plafon yang cukup luas serta sulit di gapai

Saya lakukan koordinasi dengan rekan rekan OB serta Teknisi dan berikan semangat untuk tetap mencari sumber bau nya juga saya yakinkan bahwa untuk bagian menenangkan ke pihak karyawan yang komplain biarkan bagian saya yang akan selesaikan .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline