Lihat ke Halaman Asli

Ari Hakim

Kulit gelap, rambut ikal

FFmpeg Tutorial

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selayang Pandang

Video converter, istilah yang digunakan untuk perangkat lunak/program yang dapat mengkonversi berbagai macam format video dan audio. Pada awalnya FFmpeg dibangun dan dikembangkan untuk sistem operasi GNU/Linux. Tapi sekarang ia juga tersedia di dalam banyak sistem operasi, termasuk OS X, Windows, dan Amiga.

Kelebihan yang dimiliki program ini ialah kecepatan, ketelitian, dan keakuratan pada saat melakukan mengkonversi. Di samping itu, pengguna juga bisa mengkustomisasi output hasil konversi. Sehingga format dari hasil konversi tadi benar-benar sesuai yang diinginkan.

Pengoperasian FFmpeg dilakukan melaluicommand prompt, yakni dengan mengetik perintah 'ffmpeg' dan parameter-parameter di belakangnya. Bantuan mengenai bagaimana cara mengoperasikan FFmpeg dapat diketahui dengan cara mengetik perintah sebagai berikut:


ffmpeg –h

Untuk mengetahui format apa saja yang didukung oleh FFmpeg ketik perintah berikut:

ffmpeg -formats




Dasar Pengoperasian

FFmpeg dapat dioperasikan dengan cara yang sangat sederhana. Contoh di bawah ini adalah cara bagaimana mengkonversi video dengan format mp4 menjadi format avi.

ffmpeg -i input.mp4 -f avi output.avi

Opsi '-i' adalah parameter untuk input. File 'input.mp4' dijadikan sebagai file yang akan dikonversi. Opsi '-f' adalah perintah untuk format output. Artinya video input dengan format mp4 dikonversi ke format avi. Yang terakhir adalah nama file yang diberikan oleh pengguna (user), yaitu 'output.avi'. User memiliki kebebasan untuk menentukan nama file sebagai output. Yang terpenting adalah ekstensi file '.avi' harus diikutsertakan jika anda adalah pengguna Windows. Tetapi jika anda adalah pengguna Linux, tidak mengikut sertakan ekstensi '.mpg' pun tidak jadi soal.

FFmpeg juga mampu membuat output file benar-benar memiliki kualitas yang sama dengan input file. Dengan menambahkan perintah '-sameq' maka output file akan benar-benar mirip dengan input filenya. Tetapi dengan format yang berbeda.


ffmpeg -i input.mp4 -f avi -sameq output.avi

Adakalanya kita ingin file output sesuai dengan apa yang kita inginkan. Misalnya kita menginginkan video atau audiobitratetertentu. Ini bisa dilakukan dengan menambah opsi '-b' untuk video bitrate dan opsi '-ab' untuk audio bitrate, seperti contoh berikut ini:


ffmpeg -i input.mp4 -f mpeg2video -b 1800k -ab 128k output.mpg

Opsi '-b 1800k' memerintahkan supayavideo outputyang dighasilkan memiliki kualitas video bitrate sebesar 1800 Kb. '-ab 128k' hampir sama seperti sebelumnya, hanya saja perintah ini diperuntukan untuk kualitas suara. Jadi perintah ini dimaksudkan supaya audio outputnya memiliki bitrate sebesar 128 Kb.

FFmpeg juga bisa digunakan untuk menghasilkan output untuk keperluan pembuatan VCD, SVCD, maupun DVD. Untuk keperluan-keperluan tadi, FFmpeg menyediakan perintah yang sederhana. Secara otomatis format outputnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk membuat format-format tadi. Contoh pembuatan format untuk dimuat dalam kepingan VCD, SVCD, dan DVD.



Format VCD

Untuk NTSC:


ffmpeg -i input.mp4 –target ntsc-vcd –aspect 4:3 output.mpg

Untuk PAL/SECAM:


ffmpeg -i input.mp4 –target pal-vcd –aspect 4:3 output.mpg

Format SVCD

Untuk NTSC:


ffmpeg -i input.mp4 –target ntsc-svcd –aspect 4:3 output.mpg

Untuk PAL/SECAM:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline