Tambahrejo, [5/02/25]-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Arif Zulham Bagaskara dari Universitas Diponegoro Fakultas Teknik Komputer berhasil mengimplementasikan program Edukasi penerapan pada data spreadsheet pengelolaan BUMDes di Desa Tambahrejo. kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap administrasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola oleh desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa operasional BUMDes berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
BUMDes telah berkontribusi dalam berbagai sektor, seperti pengelolaan pasar desa, penyediaan produk pertanian lokal, dan usaha-usaha berbasis ekonomi kreatif. Tujuan utamanya adalah menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan desa, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Proses Monitoring administrasi BUMDes dilakukan oleh tim yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta beberapa pihak terkait lainnya. Mereka melakukan audit terhadap dokumen-dokumen administratif BUMDes, termasuk laporan keuangan, pengelolaan inventaris, dan catatan kegiatan operasional.
Dalam monitoring tersebut, tim meninjau beberapa aspek penting, seperti:
- Kepatuhan terhadap regulasi: Tim memeriksa apakah semua kegiatan BUMDes sudah sesuai dengan aturan dan kebijakan yang berlaku di tingkat desa dan nasional.
- Transparansi keuangan: Penilaian terhadap laporan keuangan BUMDes dilakukan dengan cermat untuk memastikan tidak ada penyimpangan anggaran. Masyarakat desa diharapkan dapat melihat hasil kerja BUMDes melalui laporan yang dipublikasikan secara terbuka.
- Keberlanjutan usaha: Tim juga menilai bagaimana BUMDes mengelola usahanya dengan bijaksana agar dapat berlanjut dan berkembang tanpa bergantung pada dana desa secara terus-menerus.
Hasil Program Kerja MultiDisiplin Tim KKN 1 Membuat Monitoring Administrasi BUMDes
Dalam kegiatan monitoring tersebut, ditemukan beberapa hal yang perlu perbaikan, antara lain:
- Peningkatan keterampilan pengelola: Meskipun pengelola BUMDes telah berusaha maksimal, masih ada beberapa aspek teknis yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan pemasaran produk.
- Penguatan laporan keuangan: Beberapa laporan keuangan perlu dibuat lebih rinci dan terstruktur agar memudahkan pihak-pihak yang terlibat dalam pengawasan dan evaluasi.
- Pengelolaan aset: Ada beberapa aset BUMDes yang perlu didata ulang dan diperbaharui kondisinya untuk memastikan bahwa semua aset digunakan secara maksimal.
Kegiatan monitoring administrasi BUMDes di Desa Tambahrejo ini menunjukkan komitmen pemerintah desa untuk terus mengawal dan meningkatkan kinerja BUMDes sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa. Dengan adanya evaluasi yang konstruktif dan rekomendasi yang tepat, diharapkan BUMDes Tambahrejo dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh warga desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI