BAB I : Tidak bercuti di hari pesta demokrasi
Ahad, 11 Februari adalah timeline pesta demokrasi Indonesia yang akan dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Pesta demokrasi berlangsung hingga hari Rabu, 14 Februari yang menyebabkan cuti bersama hingga waktu yang sudah ditentukan. Cuti bersama yang diumumkan tidak menghalangi siswa SB Kubu Gajah untuk tetap belajar, hari efektif pembelajaran yang dimulai pada hari Selasa 13 Februari. Hari tersebut dihadiri oleh 9 orang siswa, masing-masing kelasnya mendapatkan mata pelajaran yang berbeda-beda, dan siswa kelas 4 menjadi sorotan karena hanya 1 anak yang hadir pada hari itu.
Penyebab yang berbeda-beda menjadikan siswa kelas 4 hanya dihadiri oleh 1 orang siswa, siswa tersebut bernama Ronald. Ronald adalah seorang anak dari orang tua yang berkewarganegaraan Indonesia, tepatnya di Pulau Flores. Seperti pada umumnya, Ronald memiliki keinginan untuk menjadi orang sukses di masa depan, pernyataan tersebut didapatkan ketika Ronald belajar matematika dan memiliki keinginan untuk lancar dalam menyelesaikan soalan angka, agar dia lebih mudah untuk menjadi orang sukses, ‘Saya ingin dapat mengerjakan soal matematika ini karena saya ingin jadi orang kaya’ ujar Ronald.
BAB II : Berlanjutnya kegiatan belajar mengajar
Pada Hari Rabu, 14 Februari Saat itu kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran dengan konsep Literasi seperti membaca Cerita maupun membaca buku pelajaran. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran Ibu Ida Mokhtar menyiapkan hidangan untuk para siswa dan pengajar, makan bersama diawali dengan berdoa bersama duduk dengan rapi. Penerapan ini dikarenakan supaya anak anak dapat terbiasa dengan, hal baik dalam kesehariannya dimulai dengan hal hal kecil dan juga diharapkan anak anak dapat lebih memahami ilmu yang diberikan melalui penerapan langsung. Saat itu murid yang datang kurang lebih sebanyak 15 anak, Para murid yang mengikuti kegiatan hari itu dengan penuh antusias ditambah dengan kehadiran kakak kakak KKN.
Untuk hari Hari Kamis, 15 Februari melakukan Kegiatan belajar Mengajar yang dimana untuk kelas 3 mata pelajaran adalah Matematika, untuk kelas 4 sendiri mata pelajaran sama dengan kelas 3 yaitu Matematika sedangkan untuk kelas 5 sendiri yaitu IPS dengan metode pembelajaran pemberian Quiz, dalam pemberian Quiz ini agar para pendamping pembelajaran mengetahui materi yang belum dikuasai peserta dan dapat mengukur peningkatan kompetensi peserta yang dihitung dari selisih post test dan pre test.
BAB III : Kegiatan rohaniah sebagai esensi bagi kehidupan
Hari Jum’at, 16 Februari diisi dengan kegiatan keagamaan, seperti hafalan surat-surat pendek, praktik wudhu, hafalan bacaan dan praktik sholat, dan doa setelah sholat. Surat-surat pendek yang di review meliputi 3 surat yang mudah dihafal bagi siswa seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas. Metode hafalan yang digunakan sangatlah sederhana dengan membaca surat bersama-sama dilanjutkan dengan cek hafalan siswa secara satu per satu. Saat mempraktikkan wudhu, beberapa siswa diajarkan cara wudhu yang lebih praktis, dikarenakan sebelumnya para siswa belum mendalami setiap gerakan wudhu dan hakikatnya. Setelah praktik wudhu, siswa diarahkan untuk mempraktikkan sholat disertakan hafalan bacaan sholat, dan didapati sebagian anak-anak telah hafal dengan niat sholat, bacaan sholat serta do’a setelah sholat dan lainnya berusaha untuk menirukan yang sudah bisa. Setelah selesai sholat kegiatan dilanjutkan dengan latihan membaca doa, dan para siswa diajarkan doa untuk kedua orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H