SEPAKBOLA YANG MALANG
by ARIFULHAK ACEH
Untung tak dapat diraih Malang tak dapat ditolak. Pepatah ini tepat disandarkan pada supporter fanatic pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya dalam laga ‘Derby Jawa Timur’ sebagai lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Hingga babak kedua berakhir, Arema FC tak dapat menambah gol sehingga kalah 2-3 dari Persebaya. Para supporter Arema FC tak kuat menahan kekalahan sehingga mereka turun ke lapangan dan membuat rusuh di stadion.
Untuk menghindari amukan massa yang lebih parah, aparatpun tak tinggal diam dan bertindak menyiramkan gas air mata ke arah kerumunan supporter dan stadion.
Meskipun aparat sudah berusaha mengendalikan massa, sangat disayangkan kejadian ini akhirnya menelan kurang kurang lebih 400 orang korban dimana 127 meninggal dan 180 lainnya luka-luka (detikJatim – detikNews,Minggu, 02 Okt 2022 06:44 WIB).
Siapapun di negeri ini tak menginginkan peristiwa ini terjadi. Mari kita ambil hikmahnya, jangan saling menyalahkan. Apalagi menjadikan peristiwa ini sebagai ajang pencitraan. Berpura-pura bersimpati dan memberikan bantuan tapi semu. Semoga !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H