Lihat ke Halaman Asli

ARIFULHAK ACEH

Tebar Kebaikan Untuk Ummat

Puisi: Aneh

Diperbarui: 5 Juni 2022   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh ARIFULHAK  ACEH

Aneh...
Pura-pura sedih
Pura-pura menangis
Pura-pura berduka

Bersedihlah engkau wahai sang durjana
Selagi nafas mu masih tersengal
Menangislah engkau wahai angkara murka
Selagi angin berhembus menerpa
Berdukalah engkau wahai biang kerok
Selagi engkau bisa menyaksikan kebisuan malam

Kata-katamu di mikrofonmu
Senyum di balihomu
Lambaian tangan di pentasmu
Janji yang kau teriakkan di balik layar
Akan jadi bayangan kelam sejarahmu

Dan ingin mati ?
Sekarang ?
Lebih cepat lebih baik
Rakyat tidak butuh ocehanmu duhai si angkara murka

Enyahlah segera dari ruang sejarah
Negeri ini  akan merana bila wujudmu masih ada
Cepatlah pergi karena rakyat tak ingin tersakiti lagi

Cepatlah menghilang karena rakyat benci dengan keangkuhanmu

Cepatlah pergi agar rakyat menggoreskan tinta emas untuk ibu negeri

Medan, Ahad, 5 Juni 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline