Snowdrop makin seru! Ya, drakor (drama Korea) yang sudah memasuki episode 11, Minggu (16 Januari 2022) pekan ini makin seru (tayang setiap Sabtu -- Minggu)! Kisah latar belakang beberapa tokoh dalam drakor ini terkuak satu per satu.
Layaknya mengupas bawang, kisah-kisah mereka mengundang tetesan air mata. Mulai dari si 'biang kerok' di asrama mahasiswi Universitas Wanita Hooso, Gye Bun Ok (diperankan Kim Hye Yoon yang hanya operator telepon asrama), hingga kisah masa kecil pemeran utama pria, Im Su Ho, yang ternyata oh ternyata ... ah, sudahlah tonton sendiri aja.
Hal lain yang membuat kisah ini makin seru adalah latar belakang konspirasi politik antara para pejabat partai Korea Selatan dan Korea Utara. Konon, akibat mengangkat latar kisah politik ini, drakor Snowdrop ini sempat mendapat kecaman lewat poling angket publik dari pihak-pihak yang merasa terusik.
Meski di awal setiap tayangan ini selalu ada disclaimer bahwa kisah ini hanya fiktif belaka, tapi kalau dipikir-pikir bukan tidak mungkin kisah ini memang based on true story, sih.
Yang jelas kisah percintaan di drakor ini memang benar-benar rumit. Begitu rumitnya, sampai kita pun berpikir apa mungkin kisah cinta itu bisa terjadi. Tapi, ya namanya cinta, apa pun bisa terjadi ya, kan? Hal yang sama kita bisa katakan, dalam dunia politik apa pun bisa terjadi kan?
Intinya (kalau boleh spoiler sedikit nih), drakor ini berlatar di Seoul pada 1987 memang diawali perjumpaan tak sengaja sepasang mahasiswa-wi Korea Selatan di sebuah warung kopi antara Eun Young-ro (diperankan Jisoo, personil girl band Black Pink) dan Im Su Ho (diperankan oleh Jung Hae In). Perjumpaan yang membuat mereka saling jatuh hati pada pandangan pertama (ini 'kasus asmara' paling usang tapi tetap romantis sepajang jaman sih).
Kisah percintaan mereka semakin bikin penasaran adalah ketika Young-ro kemudian mengetahui bahwa ternyata Su Ho adalah orang Korea Utara yang punya tugas ... ada deeeh (makanya nonton haha ... ). Tapi, yaa namanya jatuh hati pada pandangan pertama ... yaa gitu dehh ...
Nah, sejak terbongkar siapa sebenarnya Su Ho itu lah kisah ini penuh dengan emosi (baik marah, kasihan, gemes) yang campur aduk. Ditambah lagi, kekuatan karakter tokoh-tokoh pendukung lain yang ditata sedemikian detil dan sarat misteri (plus seorang Dokter Ahli Bedah cantik yang sepertinya juga menyintai Im Su Ho) sehingga membuat kisahnya semakin penuh warna.
Serial ini diputar di Indonesia (lewat kanal Disney Hotstar) dalam waktu yang hampir bersamaan dengan di Korea (kanal JTBC). Hanya berbeda sekian jam karena perlu waktu untuk subtitling. Jadi, kisahnya amat up to date bagi para penggemar drakor.
Untuk sebuah kisah percintaan yang dibumbui dengan kisah politik yang dituangkan dalam film (baik serial TV maupun layar lebar) memang bukan kali ini saja berhasil menarik hati para pemirsanya. Serial TV di Hollywood ada Homeland (kanal Netflix) yang juga kental dengan kisah politik (karena berkisah tentang sepak terjang agen-agen rahasia CIA dan negara-negara lain) tapi dibumbui dengan kisah percintaan antar tokoh-tokoh utamanya yang juga cukup rumit dan gemesin.
Kisah-kisah politik yang melatarbelakangi sebuah film atau novel memang selalu jadi daya tarik sendiri. Apalagi kalau penulis naskah skenarionya cukup jeli dan detil. Penulis novel Frederic Forsyth terkenal dengan akurasi dalam novel-novelnya.