Lihat ke Halaman Asli

Arif Setiawan

Mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Dukungan Keluarga Mempengaruhi Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronis

Diperbarui: 24 Oktober 2023   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Hellosehat

Lampung, Saat ini, dunia Kesehatan dikhawatirkan dengan meningkatnya jumlah penderita gagal ginjal kronik setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi masalah kesehatan utama diindonesia. Penyakit gagal ginjal sendiri masuk kedalam 5 daftar penyakit penyebab kematian terbanyak diindonesia. Pasien dengan gagal ginjal kronis sendiri banyak merasakan kecemasan dan hilang kepercayaan diri karena sakit yang diderita dan rutinitas cuci darah yang membosankan, sehingga banyak dari pasien gagal ginjal kronis menjadi tidak termotivasi untuk menjalani program terapi yang dianjurkan. Seperti penuturan penderita gagal ginjal kronik bernama bapak Kutaryo yang kami temui dan ditanya bagaimana respon setelah mengetahui dirinya menderita gagal ginjal kronis "Merasa keget dan kecewa serta campur aduk dengan takut karena sebelumnya tidak pernah mengalami sakit yang parah seperti ini".

Dukungan keluarga atau orang terdekat sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas hidup pasien hemodialisa tetap baik. Orang yang hidup dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, perhatian dan motivasi maka kondisi kesehatannya jauh lebih baik dari mereka yang tidak memiliki lingkungan itu. Setali tiga uang dengan pernyataan ini penuturan bapak Kutaryo bahwa dirinya mendapat penjelasan secara detail mengenai sakitnya dari putra terakhirnya yang juga petugas kesehatan, mendapat motivasi untuk dapat menjalani pengobatan terapi dari semua anak-anaknya dan keluarga terdekat serta mencari solusi bersama yang dapat di lakukan sehingga dirinya merasa termotivasi untuk sehat kembali.

Penderita penyakit kronis dan yang harus rutin menjalani perawatan dan terapi kebanyakan memiliki kualitas hidup yang kurang. Ini adalah respon psikologis dari manusia terhadap ancaman atau penderitaan yang dialami. Sehingga dukungan keluarga atau orang terdekat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronis secara khusus dan pada umumnya penderita sakit kronis lainnya.

Setelah kita menyadari bahwa penderita gagal ginjal kronis memerlukan dukungan secara positif dalam meningkatkan kualitas hidupnya apa yang akan kita lakukan saat dilingkungan atau bahkan keluarga kita menderita gagal ginjal kronis ini. Sebagai petugas kesehatan seharusnya juga semakin memahami kondisi psikologis khusus penderita penyakit kronis seperti gagal ginjal kronis ini, sehingga pelayanan yang diberikan semakin baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline