Lihat ke Halaman Asli

Muh. Arif Riyanto

Mahasiswa yang tidak tahu apa-apa.

Cerpen | Wabah di Negara Antah-berantah

Diperbarui: 8 April 2020   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun xxxx
Negara Makmur tertimpa wabah yang sangat ganas. Jutaan rakyat terinfeksi wabah tersebut sehingga menghilangkan nyawa ratusan ribu rakyat yang tidak tahu apa-apa. Fasilitas kesehatan tidak sanggup untuk menampung semua korban yang menderita sesak napas, demam, sakit tenggorokan maupun keluhan lainnya. Tenaga kesehatan kewalahan dalam berperang hingga banyak yang gugur tanpa pengganti.

3 bulan lalu, di negeri Ciao muncul virus baru. Awalnya disembunyikan kemunculannya oleh pejabat Ciao sehingga dengan mudah menyebar ke berbagai negara. Apalagi Rakyat Ciao merupakan perantau ke seluruh negara. Rakyat Ciao dan negara lain menanggung akibat dari keengoisan para pejabat yang menyebabkan banyak rakyat menjadi korban hingga meninggal.

Sementara itu di negara Makmur, pejabat-pejabat tenang saja, merasa superior karena negera belum dimasuki virus dari negara Ciao ini. Bahkan mereka berkelakar, bercanda maupun promosi wisata. Saat banyak negara waspada, dengan kesombongannya mereka menantang ahli dari negara lain.

Waktu terus berjalan, akhirnya virus asal Ciao terdeteksi di negara makmur dan dengan cepat menginfeksi rakyat. Pejabat-pejabat di negara makmur akhirnya kalang kabut mengahadapi virus berbahaya ini. Virus sudah menyebar luas, APD terbatas, rakyat susah diatur dan pejabat terlambat mengantisipasi.

Setelah berkelana ke banyak negara, akhirnya virus asal Ciao menjadi lemah beberapa bulan kemudian. Nyawa banyak yang hilang, perekonomian berantakan akibat dari keengoisan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline